Page 54 - Si Cantik dan Mentri Hasut
P. 54

Begitu Menteri Ajsan datang, Citatah menyambutnya sambil

            berkata.

                 “Mengapa Tuanku lambat sekali datang?” kata Citatah pura-
            pura merengut. “Saya sudah lama sekali menahan rindu,” katanya
            melanjutkan.

                 “Silakan duduk, Tuanku,” kata Citatah pura-pura ramah.


                 “Mari  kita  masuk  ke  dalam,”  ajak  Menteri  Ajsam  kepada
            Citatah.

                 “Hamba mau tidur dengan Tuanku, tetapi ... Tuanku mandilah
            dahulu karena Tuanku Menteri banyak menyimpan perempuan di
            rumah Tuanku.”

                 Kemudian  Citatah  membawa  Menteri  Ajsam  ke  gedung
            yang baru dibuatnya, katanya, “Pergilah Tuanku mandi dahulu di
            pemandian itu!” kata Citatah sambil menunjuk bangunan yang
            sudah disiapkan.


                 Menteri Ajsam terlalu suka hatinya melihat kecantikan Citatah.
            Padahal  Citatah  yang  melihat  Menteri  Ajsam,  bagaikan  melihat
            seteru yang amat besar. Menteri Ajsam masuk ke dalam bangunan
            itu. la segera mandi lalu berdiri di atas papan jungkit. Ketika air
            dalam buyung itu hampir habis, diangkatnya buyung itu. Tiba-tiba
            ia terjatuh ke dalam ruangan di bawahnya.


                 “Ooooooh!” jeritnya.








                                         47
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59