Page 17 - modul perundungan
P. 17

Apakah kalian sudah melihat postingan di Medsos? Seperti yang bisa kalian lihat, ini [tunjuk

                          layar] adalah galeri hal-hal yang kalian sebagai Agen Perubahan inginkan untuk membuat
                          perbedaan di sekolah. (1–3).

                          Mari kita lihat galeri ini dan bicarakan ide-ide yang mungkin kita punya.” [Tanyakan komentar
                          selama melihat galeri. Jika diskusi tidak terlalu banyak, lanjutkan pada sesi Ngobrol Yuk!

                          setelah melihat beberapa gambar]
                          “Silahkan bicara jika ada gambar yang ingin kalian komentari. Sebutkan juga nama kalian

                          supaya saya ingat, ya!


                          “Apakah  kalian  ingat  ini  dari  pertemuan  sebelumnya?  Kalian  semua  adalah  bagian dari

                          jejaring ini, dan itulah mengapa kalian di sini. Ini semua tidak hanya mempengaruhi kalian,
                          tapi juga teman-teman kalian. Inilah mengapa kalian di sini – kalian ahlinya, orang yang tahu

                          apa yang terjadi di sini, dan kalian memiliki kemampuan untuk membuat semua ini berubah!”

                           “Ingat-ingat gambar ini. Kalian lah yang menuliskan ide-ide ini, dan ini semua yang ingin
                          kalian semua ingin ubah. saya 100% percaya bahwa kalian semua tahu sekolah ini lebih

                          baik daripada siapa pun, dan kalian bisa memberikan solusi bersama-sama. Tetapi untuk
                          bekerja sama pertama-tama kita harus tahu satu sama lain, karena kalian semua adalah

                          Agen Perubahan dari sekolah ini.”


                          Tat Twam Asi berasal dari serapan bahasa sanskerta yang artinya Aku dalah Kamu dan

                          Kamu Adalah Aku. Filosofi ini sangat baik ditanamkan dan diterapkan sejak dini sebagai
                          bentuk saling menhargai, toleransi serta rasa empati simpata pada orang lain.Ekspresi dan

                          implementasi dari kalimat ini mampu memberikan pemahaman yang praktis bahwa jika tidak
                          ingin merasakan sakit maka jangan menyakiti, jika tidak ingin disakiti maka jangan pula

                          mencoba menyakiti (4).

                              Berkaitan  dengan  tindakan  perundungan  atau  Bullying  tentu  tat  twan  asi  ini  dapat
                          menajdi pijakan dan dasar awal menanamkan konspe yang benar untuk mencegah tindakan

                          ini. Mulaikan menjadi agen perubahan untuk prilaku bullying dengan “TAT TWAM ASI”.










               13 | M O D U L   A G E N   P E R U B A H A N   P E R I L A K U   M E N G G U N A K A N   M E D I A
               A N I M A S I   S A T U A   B A L I
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22