Page 95 - Design and Control of PV Hybrid System in Practice_REEP (GIZ)[7407]
P. 95
Tujuan utama dalam studi kasus ini adalah untuk mengurangi biaya pembangkitan sistem eksisting yang
dinilai relatif tinggi karena bersumber dari generator diesel. Oleh karena itu, terdapat dua cara yang dapat
dilakukan, yakni:
1. Meningkatkan efisiensi generator diesel dengan memastikan operasinya berada pada nilai yang
direkomendasikan (70-85% pembebanan), dan/atau
2. Mengurangi suplai dari generator diesel
Berdasarkan hal ini, PLTS harus didesain sedemikian rupa agar mampu mencapai kedua poin tersebut.
Seperti halnya yang telah dipaparkan pada Bab 3, desain PLTS diawali dengan penentuan topologi seperti
ditunjukkan pada Gambar 3-1.
8.1. Penentuan Topologi
Alur penentuan topologi pada studi kasus ini ditunjukkan pada Gambar 8-2 dengan penjelasan
sebagai berikut,
1. Tersedia jaringan utilitas (PLN)?
Pada sistem eksisting, terdapat PLTD eksisting yang digunakan untuk menyuplai beban saat
ini. PLTD ini dapat dianggap sebagai jaringan utilitas. Oleh Karena itu, alur yang diambil
adalah alur “YA”.
2. Pembangkit eksisting memiliki kendali otomatis?
Jika generator diesel merupakan generator yang telah beroperasi sejak lama, biasanya sistem
kendali yang dimaksud tidak tersedia dan masih dioperasikan manual oleh operator. Oleh
sebab itu, dibutuhkan penambahan atau penggantian sistem kendali agar dapat dioperasikan
secara otomatis. Saat ini telah banyak teknologi yang dapat digunakan untuk mengganti
kendali manual menjadi otomatis. Pada studi kasus ini, diasumsikan generator diesel telah
dilengkapi dengan kendali otomatis sehingga pengaturan suplai tidak lagi dilakukan oleh
operator. Oleh karena itu, alur yang diambil adalah alur “YA”.
3. Pembangkit eksisting dapat diintegrasikan dengan PLTS?
Pembangkit eksisting merupakan generator diesel yang dinilai memiliki kemampuan
ramping daya yang relatif tinggi. Oleh sebab itu, generator eksisting dapat dianggap mampu
untuk diintegrasikan dengan PLTS. Oleh karena itu, alur yang diambil adalah alur “YA”.
Pedoman Rancangan PLTS Hibrida untuk Island Grid | 85