Page 74 - USHUL FIKIH_INDONESIA_MAPK_KELAS XII_KSKK
P. 74
WAWASAN LAIN
Ilmu Nasikh wa Mansukh merupakan bagian penting dalam ilmu Alquran yang wajib
diketahui oleh mujtahid, akan berakibat fatal apabila salah dalam memahaminya pada
konteks kekinian, karena itu mengatahui Nasikh wa Mansukh dalam Alquran dijadikan
syarat yang harus dipenuhi mujtahid dalam menentukan hukum.
Meskipun demikian, pendapat tentang konsep ini dalam ushul fiqh dan studi qur’an
masih debatable dan menuai perbedaan pendapat di kalangan ulama. Kontroversi tentang
teori naskh ini mencuat menjadi isu yang tak kunjung berakhir. Oleh karena itu, Muhammad
Amin Suma berpendapat bahwa di antara kajian Islam tentang hukum (fiqih dan ushul fiqh),
yang sampai saat ini masih debatable dan kontroversial adalah persoalan naskh, terutama
ketika dihubungkan dengan kemungkinan adanya naskh antar ayat-ayat al-Qur’an.
Oleh karena kajian tentang Nasikh dan Mansukh dengan mengkaji seputar definisi
dan ruang lingkup An-Naskh, urgensi dan hikmah An-Naskh, Pedoman mengetahui An-
Naskh, Kontroversi an-Naskh dalam Alquran beserta argumentasi pendapat para ulama
(jumhur) tentang eksistensi nasikh dan mansukh dalam al-Qur’an, juga pembagian dan
macam-macam An-Naskh dalam Alquran dalam berbagai perspektif, merupakan lingkup
pada pembahasan bab ini.
PENUGASAN BELAJAR MANDIRI
1. Carilah contoh-contoh bentuk nasakh-mansukh yang terdapat dalam al-Qur’an, minimal
3 ayat!
2. Buatlah kliping pendapat-pendapat ulama tentang pro-kontra nasakh-mansukh baik yang
terdapat al-Qur’an atau Hadis! Baik pendapat yang menolak atau menerima.
RANGKUMAN
Definisi naskh menurut para ushûliyyûn adalah “membatalkan pengamalan satu
hukum syar’i dengan menggunakan dalil yang datang kemudian”. Pembatalan tersebut bisa
terjadi secara eksplisit (sharâhatan) atau implisit (dhimnan). Dengan demikian ada
beberapa unsur dan istilah yang berkaitan dengan nasakh ini, yaitu: (1) Nasakh, yaitu
pembatalan hukum yang telah ada; (2) Nasikh, adalah dalil yang datangnya kemudian, yang
USHUL FIKIH - KELAS XII 65