Page 75 - USHUL FIKIH_INDONESIA_MAPK_KELAS XII_KSKK
P. 75
menghapus hukum yang telah ada; (3) Mansukh, yaitu hukum yang dihapuskan, atau
digantikan; (3) Mansyukh ‘anhu, yaitu orang yang dibebani hukum yakni orang mukallaf.
Syarat Nasakh; (1) Hukum yang di-Naskh Merupakan Hukum Syariat; (2) Hukum
Tersebut Menerima Naskh; (3) Dalil yang Menaskh Terpisah dan Datang Kemudian; (4)
Dalil yang Me-naskh Adalah Titah Syar’î, artinya dalil yang me-naskh harus berupa titah
yang datang dari pencipta syariat yaitu al-Quran dan Hadits; (5) Dalil yang me-naskh harus
kuat; (6) Dalil yang me-naskhtidak mungkin dikompromikan.
UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Apa yang kamu ketahui tentang nasikh-mansukh? Berikan penjelasannya secara
etimologi dan terminologi?
2. Apakah ada ayat al-Qur’an yang di nasakh oleh qiyas? Berikan penjelasan terkait ini?
3. Siapakah yang berhak me-nasakh ayat-ayat al-Qur’an atau sunnah?
4. Bagaimana cara mengetahui nasakh-mansukh dalam al-Qur’an atau sunnah?
5. Apa hikmah munculnya nasakh-mansukh dalam al-Qur’an atau sunnah?
USHUL FIKIH - KELAS XII 66