Page 70 - USHUL FIKIH_INDONESIA_MAPK_KELAS XII_KSKK
P. 70

tidak berlaku lagi. Pernyataan tidak perlu lagi menaati hukum yang berlaku adalah suatu

                   pengingkaran  yang  berdosa  kecuali  bila  di  dasarkan  kepada  petunjuk  pasti  yang
                   menyatakan bahwa hukum yang lalu itu betul-betul sudah dicabut atau di-nasakh, karena

                   sesuatu  yang  telah  diyakini  tidak  dapat  dibatalkan  dengan  zhan  (dugaan  yang  kuat)
                   semata. Karenanya perlu mengetahui adanya petunjuk tentang nâsikh-mansûkh itu.

                          Petunjuk yang meyakinkan tentang nâsikh-mansûkh adalah sebagai berikut:
                    1.  Nash yang secara lahirnya menunjukkan yang satu menjadi nâsikh ter hadap yang

                        lain. Umpamanya Firman Allah dalam surat al-Anfal (8): 66:
                                                ٌ ۟
                               ۟ ۟
                                                                                َ
                                                                                                          ْ
                                                                  ۚ
                          ََۚنْيَت َ َئاِمَاوُبِلْغَيٌَةرباصَةَئاِّمَمُكنِّمَنُكَيَنإَفََاًفْعَضَمُكيِفََّنأَمِلَعوَمُكنَعَُ َّ لِلٱَفَّفَخََنـلٱ
                                                                                                 َ
                                                                                     َ ْ
                                          َ ِ َ
                                                                          ْ
                            ِ
                                                                                  َ
                                                                ِ

                                                                               َْ ۟

                                                                                          َْ
                                                                        ْ
                                                 ََنيربَّصلٱ َعمَُ َّ لِلٱوََِ َّ لِلٱَنذإبَنْيَفلأَاو    َ ُبِلْغَيَ ٌ فلأَمُكنِّمَنُكَيَنإو

                                                                                            ْ
                                                                                                        ِ َ
                                                                       ِ ِ ِ ِ
                                                          َ َ
                                                    ِ ِ
                                                                 َ
                              Artinya:  Sekarang  Allah  telah  meringankan  kepadamu  dan  dia  telah
                       mengetahui  bahwa  padamu  ada  kelemahan.  Maka  jika  ada  diantaramu  seratus
                       orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir;
                       dan  jika  diantaramu  ada  seribu  orang  (yang  sabar),  niscaya  mereka  akan  dapat
                       mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang
                       yang sabar.
                              Menjadi nasikh terhadap ayat sebelumnya (Anfal: 65)
                                                                                       ٌ ۟
                                                                               َْ ۟
                                                              ۟ َ
                                                                       َّ
                                                  َّ
                                          ََنوُهَقْفَيَلََّم ْ وَقَمُهَّنأبَ َ او ُ رَفَكََنيِذلٱََنِّمَاًفلأَاوُبِلْغَيَةَئاِّمَمُكنِّمَنُكَيَنإو
                                                        ْ
                                                    ٌ
                                                            ِ
                                                                                                        ِ َ

                              Artinya: jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan
                       dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu
                       kaum yang tidak mengerti.
                              Demikian pula Firman Allah dalam surat al-Baqarah (2): 187:
                                 ۡ
                                                                                                       ۡ
                                      َ
                            ُ
                                                             ُ
                                                       ۡ
                                                                    َ
                           َط َ ۡيـَخلاَمُكـلََنَّيَبَتَيَىهتَحَا ۡ وُبرشاوَا ۡ ولُكوَ ۡ مُكـلَُ ه اللَّ َ بَتَکَامَا ۡ وُغَتۡباوََّنُه ۡ وُرِشاَبََن ـــلاَف
                                                                               َ
                                   ُ
                                                     َ
                                                         َ
                                                                                       َ
                                                                َ

                                                                         ۡ
                                                                                            ۡ
                                                                                    ۡ
                                                                                                        ۡ

                                                                   َ ؕ َ ر ۡ جَفلاََنِمَِدو ۡ سَلَّاَِطۡيـَخلاََنِمَ ُ ضَيۡبَلَّا
                                                                      ِ
                                                                                 َ
                              Artinya:  Maka  sekarang  campurilah  mereka  dan  ikutilah  apa  yang  telah
                       ditetapkan  Allah  untukmu,  dan  makan  minumlah  hingga  terang  bagimu  benang
                       putih dari benang hitam, yaitu fajar.
                              Ayat tersebut berarti me-nasakh hukum sebelumnya tentang tidak boleh nya
                       bersetubuh, makan dan minum di malam hari.
                    2.  Ijmâ’  ulama  yang  menetapkan  bahwa  suatu  dalil  yang  menetapkan  hukum
                        menasakh  dalil  lain  yang  menetapkan  hukum  yang  berbeda  dengan  itu.  Hal  itu
                        mengandung arti bahwa nasikh-nya bukan ijmâ’ tetapi adalah nash juga, sedangkan
                                                                           USHUL FIKIH  -  KELAS XII 61
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75