Page 28 - MODUL GIZI DAN DIET_Sholicha Putri Ningrum_1A
P. 28

3.  Terhadap Janin
                         Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan

                         dapat  menimbulkan keguguran,  abortus, bayi  lahir mati,  kematian neonatal, cacat
                         bawaan,  anemia  pada  bayi,  asfiksia  intra  partum  (mati  dalam  kandungan),  lahir

                         dengan berat badan lahir rendah (BBLR).


                   C.  GIZI SEIMBANG MASA NIFAS

                      Nifas adalah masa setelah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya alat kandungan
                      sampai  kepada  keadaan  sebelum  hamil.  Dalam  bahasa  latin,  waktu  tertentu  setelah

                      melahirkan  anak  disebut  puerperium,  yaitu  dari  kata  puer  yang  artinnya  bayi  dan
                      partus yang artinya melahirkan jadi puerperium adalah masa setelah melahirkan bayi.

                      Karenanya  ibu  hamil  yang  sudah  pada  masa  nifas  harus  makan  yang  bergizi  guna

                      mengembalikan tenaga atau energi yang telah dikeluarkan pascapartus.Makanan yang
                      dikonsumsi pada masa nifas harus bermutu, bergizi dan cukup kalori.Sebaiknya makan

                      yang  mengandung  sumber  tenaga  (energi),  sumber  pembangun  (protein),  sumber

                      pengatur  dan  pelindung  (mineral,  vitamin  dan  air).  Untuk  mengembalikan  alat-alat
                      kandungan ke keadaan sebelum hamil diperlukan kandungan gizi yang diperlukan ibu

                      dalam  keadaan  hamil  dperlukan  kandungan  gizi  yang  diperlukan  ibu  dalam  sehari
                      adalah 2800 kalori dan protein 64 gr. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila

                      menyusui  akan  meningkat  25%.  Karena  berguna  untuk  proses  kesembuhan  sehabis
                      melahirkan  dan  untuk  memproduksi  air  susu  yang  cukup  menyehatkan  untuk  bayi,

                      semua itu akan meningkat tiga kali dari kebutuhan biasa.

                      Makanan yang dikonsumsi itu harus mengandung :
                      1. Sumber tenaga (energi)

                         Untuk pembakaran tubuh, pembentukkan jaringan baru, penghematan protein (jika
                         sumber tenaga kurang, protein dapat digunakan sebagai cadangan untuk memenuhi

                         kebutuhan  energi).Zat  gizi  sebagai  sumber  karbohidrat  terdiri  dari  beras,  sagu,
                         jagung,  tepung  terigu  dan  ubi.Sedangkan  zat  lemak  dapat  diperoleh  dari  hewani

                         (lemak, mentega, keju) dan nabati (kelapa sawit, minyak sayut, minyak kelapa dan

                         margarine).

                       28  Akper YKY Yogyakarta
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33