Page 28 - E-LKM ZOOLOGI INVERTEBRATA PADA MATERI ANNELIDA
P. 28
menggunakan saringan bambu yang disebut ayakan.
Laor yang sudah diambil kemudian dimasukkan ke
dalam anyaman bulat besar yang juga terbuat dari
bambu. Laor tersebut dapat diolah menjadi laor tumis
atau laor panggang. Dalam pengolahan laor tumis,
bumbu-bumbunya digoreng lalu ditambahkan laor
dan diaduk hingga matang. Laor panggang diolah
dengan menambahkan sejumlah bumbu dapur, lalu
dibungkus dengan daun pisang dan diasapi hingga
matang. Bakasang juga sering diolah dengan
menambahkan cuka atau air jeruk di daerah ini
(Mahulette, 2020).
e. Pengolahan Laor di Desa Emplawas, Kepulauan
Babar, Maluku Barat Daya
Penangkapan laor di daerah ini biasanya dilakukan
di tepi pantai selama dua malam. Saat melakukan
penyerbuan laor, masyarakat Kepulauan Babar
(Pulau Tepa, Pulau Dai, dan sekitarnya)
menggunakan tanggo berbentuk lonjong dengan
senter atau lampu petromaks untuk menangkap
cacing ini. Meskipun secara geografis daerah ini lebih
dekat dengan Kepulauan Nusa Tenggara,
kemunculan laor pada malam hari di sini mirip
dengan daerah lain di Maluku. Di Pulau Dai, laor yang
sudah diambil oleh masyarakat kemudian ditaruh
dalam anyaman bambu. Laor (oleh masyarakat
setempat disebut ilyal) diolah menjadi berbagai
produk, antara lain laor tumis dan bakasang. Laor

