Page 21 - E-ENSIKLOPEDIA BUDAL SIDOARJO
P. 21

Ensiklopedia Budal Sidoarjo                      15



                               Reog Cemandi































       Sumber : kompas.com                                    Sumber : radarsidoarjo.jawapos.com





         Reog Cemandi berasal dari Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa
         Timur. Kesenian ini diciptakan pada tahun 1922 sebagai bentuk perlawanan masyarakat Desa
         Cemandi terhadap penjajah. Dalam Reog Cemandi, ada dua penari utama yang memakai
         topeng Barongan Lanang (laki-laki) dan Barongan Wadon (perempuan). Musik pengiringnya

         adalah  kendang  yang  dimainkan  oleh  enam  orang.  Kisah  Reog  Cemandi  terinspirasi  dari
         perjuangan Dul Katimin, seorang santri dari Pondok Pesantren Sidoresmo, Surabaya. Beliau
         bersama  warga  Desa  Cemandi  menciptakan  topeng  dan  kendang  untuk  pertunjukan  ini.
         Gerakan  dalam  tarian  ini  melambangkan  keberanian  dan  kebersamaan  warga  dalam
         melawan  penjajah.  Selain  itu,  tarian  ini  juga  mengajarkan  pentingnya  bersyukur  dan
         mengingat Tuhan.



         Meskipun  memiliki  kesamaan  nama  reog  dengan  reog  ponorogo,  Reog  Cemandi  tidak
         disertai  dengan  warok  seperti  pada  reog  ponorogo.  Ciri  khas  lainnya  dari  Reog  Cemandi
         adalah  gerakannya  yang  energik,  iringan  kendang  yang  rancak,  dan  pesan  moral  dalam
         syairnya. Penari memakai kostum sederhana dengan warna mencolok seperti biru dan kuning,
         dilengkapi hiasan kepala seperti mahkota. Reog Cemandi sering ditampilkan dalam acara
         adat seperti ruwah desa dan kirab. Seni tradisional ini menjadi kebanggaan warga Desa

         Cemandi dan terus dijaga sebagai warisan budaya lokal.













                        Tarian                                                   Perekonomian             Motif
      Tradisi                                Wisata            Makanan
                                                                                     Daerah               Batik
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26