Page 22 - E-ENSIKLOPEDIA BUDAL SIDOARJO
P. 22
Ensiklopedia Budal Sidoarjo 16
Rangkuman
Tari Banjar Kemuning berasal dari Desa Banjar Kemuning, Sidoarjo, dan diciptakan pada
tahun 1999. Tarian ini menggambarkan perjuangan istri-istri nelayan yang setia
mendoakan suami mereka. Gerakannya dinamis dan menggunakan properti seperti
selendang dan gongseng.
Tari Kepis Ronjot menggambarkan kehidupan nelayan perempuan pencari kupang.
Gerakannya menirukan aktivitas nelayan saat mencari kupang di laut. Tarian ini
mengajarkan nilai kebersamaan dan berbagi, serta mengingatkan pentingnya
melestarikan budaya tradisional.
Tari Tjokronegoro diciptakan pada tahun 1975 untuk mengenang Bupati pertama Sidoarjo,
R.T.P. Tjokronegoro. Tarian ini menggambarkan kepemimpinan, keberanian, dan
kebijaksanaan. Siapa saja bisa menarikan tarian ini, baik laki-laki maupun perempuan,
anak-anak hingga dewasa.
Tari Ujung berasal dari Desa Tarik, Sidoarjo, dan pertama kali dipentaskan pada tahun
1942. Tarian ini awalnya dibuat untuk mengatasi konflik antar pemuda desa. Gerakannya
melambangkan kekuatan dan semangat.
Reog Cemandi berasal dari Desa Cemandi, Sidoarjo, dan diciptakan pada tahun 1922
sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah. Tarian ini memiliki dua penari utama
dengan topeng Barongan Lanang dan Barongan Wadon.
Setelah mengetahui berbagai tarian khas
Sidoarjo, jelajahi video pada tautan di samping
untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut
mengenai seni tari yang telah dijelaskan
sebelumnya.
https://shorturl.at/qGw3B
Selain itu, bagikan pengalamanmu terkait tarian
khas Sidoarjo dengan menuliskan cerita atau
mengunggah foto melalui tautan berikut ini!
https://shorturl.at/LOHe8
Tarian Perekonomian Motif
Tradisi Wisata Makanan
Daerah Batik