Page 35 - Echos2
P. 35
KESIMPULAN
Refleksi Hari Orang Miskin Sedunia pada November 2022 mengajak
kita untuk mengarahkan pandangan kita kepada Yesus yang "walaupun
Ia kaya, namun karena kepentingan kita, Ia telah menjadi miskin, supaya
oleh karena kemiskinan-Nya, kita menjadi kaya" (bdk. 2 Kor. 8:9).
Membaca pesan ini, saya mencatat beberapa kata yang sebaiknya kita
ingat: "Bukan aktivisme yang menyelamatkan, tetapi kepedulian yang
tulus dan murah hati yang membuat kita mendekati orang miskin
sebagai saudara atau saudari yang meminjamkan tangan untuk
membantu saya melepaskan diri dari kelesuan yang membuat saya
jatuh."
Mendekati orang lain dengan penuh belas kasihan dengan menerima
ketidaknyamanan dan melakukan sesuatu yang tidak biasa adalah
sebuah kesempatan untuk melihat dan bertindak sebagaimana Yesus
melihat dan bertindak. Mengasihi orang lain, mengasihi mereka yang
berpapasan dengan kita, mengasihi mereka yang jauh, mereka yang
dekat, sahabat-sahabat kita - tua atau muda - mereka yang miskin, yang
menderita ... adalah sebuah sukacita untuk diri kita sendiri dan orang
lain.
UNTUK REFLEKSI PRIBADI DAN BERBAGI DALAM KOMUNITAS
1 - Pikirkanlah apa yang paling mengganggu Anda. Apakah Anda
menerima ketidaknyamanan dari rekan-rekan Anda dalam komunitas,
dari orang-orang yang miskin? Kepada siapa dan untuk apa Anda
mendedikasikan waktu Anda?
2 - Bagaimana saya memandang tetangga saya, mereka yang
berpapasan dengan saya? Bagaimana saya memandang mereka yang
miskin dan terluka? Apakah saya memandang mereka tanpa melihat
mereka? Apakah yang saya lihat menuntun saya untuk bertindak?
Situasi-situasi apa yang saya biarkan berlalu begitu saja?
35