Page 37 - Echos2
P. 37
FATHER R. MALONEY, CM
LUMIÈRE DARI PENTAKOSTA
DARI LOUISA DE MARILLAC
PERINGATANNYA YANG KE-400th!
Louisa tidak menyangka bahwa ia akan mengalami pengalaman
Lumiere di Gereja Saint-Nicolas-des-Champs pada hari Pentakosta,
Minggu, 4 Juni 1623. Setelah bertahun-tahun mengalami kebingungan
42
dan keraguan, Louisa diyakinkan tentang masa depannya. Pengalaman
ini, yang merupakan titik balik dalam kehidupan Louisa, menjadi
bagian utama dari warisan yang ia tinggalkan untuk Putri-putri Kasih
dan Gereja. Kami masih memiliki catatan aslinya, yang ditulis 22 tahun
kemudian di tangan Louisa di atas selembar kertas dengan panjang 11
inci dan lebar 3½ inci. Louisa melipatnya dengan hati-hati agar ia
43
dapat membawanya dan merenungkan maknanya.
Pengalaman
Louisa menggambarkan pengalaman itu sebagai berikut:
"Pada Hari Raya Pentakosta, selama Misa Kudus atau ketika saya berdoa
di gereja, pikiran saya langsung terbebas dari segala keraguan. Saya
44
dinasihati bahwa saya harus tetap bersama suami saya dan bahwa akan
tiba saatnya ketika saya akan berada dalam posisi untuk membuat kaul
kemiskinan, kemurnian dan ketaatan dan bahwa saya akan berada
dalam sebuah komunitas kecil di mana orang lain juga akan melakukan
hal yang sama. Saya kemudian mengerti bahwa saya akan berada di
tempat di mana saya dapat membantu sesama saya, tetapi saya tidak
42 The experience is often called “Light” or the “Light of Pentecost.”
43 For a description of the original document, cf. Matthieu Brejon de Lavergnée, The Streets as a Cloister – History
th
of the Daughters of Charity. 17 - 18 centuries (New York: New City Press, 2020), p. 93ff.
th
44 Louisa had just written about three doubts that disturbed her profoundly between the Feast of the Ascension
and Pentecost Sunday: 1) whether to stay with her husband; 2) whether to leave her spiritual director, Pierre
Camus, Bishop of Belley, who was absent for long periods, and speak with a new one; 3) whether the soul is
immortal. 37