Page 53 - Echos2
P. 53

komunitas yang mereka dirikan.  Vinsensius mengatakan kepada para

               Puteri Kasih:

               "Semangat perusahaan kalian terdiri dari tiga hal: mengasihi Tuhan kita

               dan melayani Dia dalam semangat kerendahan hati dan kesederhanaan.
               Selama cinta kasih, kerendahan hati dan kesederhanaan ada di antara

               kalian,  orang  akan  dapat  mengatakan:  'Serikat  Puteri  Kasih  masih
               hidup'.  Tetapi ketika kebajikan-kebajikan ini tidak ada lagi, maka orang-

               orang akan berkata, 'Serikat Puteri Kasih yang malang itu telah mati.
               Seorang Putri Amal yang tidak lagi memiliki kerendahan hati dan cinta

               kasih telah mati, karena ia tidak lagi memiliki rohnya.  Dia seperti orang
               yang  dikatakan  oleh  malaikat  dalam  Kitab  Suci:  "Engkau  telah  mati,

               karena engkau tidak memiliki amal, yang merupakan kehidupan jiwa.
               Sama seperti jiwa adalah kehidupan bagi tubuh, pada hari ketika amal,

               kerendahan hati, dan kesederhanaan tidak lagi ada di dalam Kompeni,
               Kompeni Amal yang malang itu akan mati.  Ya, dia akan mati."
                                                                                              96

               Mengapa bahasa Vinsensius begitu kuat?  Saya menduga bahwa ia telah

               meramalkan  bahwa  di  setiap  žaman  dan  budaya,  mempertahankan
               gaya hidup yang sederhana dan rendah hati akan menjadi sulit.  Saat ini
               di  negara-negara yang  secara  ekonomi  lebih  baik,  godaannya  adalah

               untuk mengadopsi kemudahan dan kenyamanan yang secara bertahap

               menjauhkan kita dari mereka yang hidup dalam kemiskinan.  Di negara-
               negara  yang  secara  ekonomi  kurang  beruntung,  godaannya  adalah

               (seperti yang terjadi pada masa Vinsensius dan Louisa) untuk mencari
               kemajuan sosial di dalam komunitas di mana anggotanya akan hidup

               lebih baik daripada kehidupan keluarganya di rumah.

               3. Kompeni, dibimbing oleh Roh Kudus, berdoa dengan setia setiap

               hari.

               Pengalaman  Pentakosta  yang  berkelanjutan  akan  membuat

               Persekutuan menjadi sebuah komunitas doa yang semakin dalam.

               Doa Yesus dapat ditemukan di dalam Perjanjian Baru, khususnya Injil

               Lukas dan Kisah Para Rasul.  Sejak awal, para pengikut Yesus terpesona


               96  Cf. CCD IX, 467-68.

                                                                                                               53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58