Page 93 - layout terbaru fiks.3 - PDF
P. 93
meminta maaf karena ia ada urusan di sebuah gedung rekaman lagu, Adrian pun berusaha
memaklumi walau sebenarnya ia sedih rindunya sudah tidak terbendung.
Setelah lama tidak bisa bertemu, Adrian tidak mau mengganggu Maya dengan
menghubunginya, ia hanya menunggu Maya menghubungi. Waktu terus berlalu dan Maya
tidak kunjung menghubungi Maya, ia mulai kecewa dan merasa Maya sudah berubah tidak
seperti dulu. Suatu malam, saat ia melewati apartemen Maya dengan ditemani hujan gerimis
dan payung, membuatnya teringat kenangan bersama Maya ketika pertama bertemu. Ia tidak
menyangka jika Maya sungguh melupakan dan acuh kepadanya.
2 bulan telah berlalu, Maya sedikit senggang dan teringat dengan Adrian, lalu ia
mencoba menghubunginya. Namun, nomor Adrian sudah tidak aktif dan tidak bisa dihubungi,
ia kebingungan dan khawatir apa yang terjadi dengan Adrian. Maya baru menyadari bahwa ia
sudah lama tidak menghubungi Adrian dan membuatnya sangat merasa bersalah.
Keesokan harinya, Maya meluangkan waktu untuk pergi ke rumah Adrian. Bel
dibunyikan oleh Maya ketika tiba dirumah Adrian, tetapi tidak ada seorangpun yang membuka
pintu, Maya hanya tahu bahwa Adrian tinggal sendiri. Maya memutuskan untuk kembali ke
apartemen mengingat ada jadwal kerja setelah itu dan mencoba untuk menghubungi Adrian
lagi lewat media sosial.
Entah apa yang terjadi dengan Adrian hingga sudah sebulan ini Maya sudah berusaha
menghubungi, akhirnya ia mencoba mendatangi rumah Adrian lagi dan kali ini ia bertemu
dengan tetangga sebelah rumahnya.
“Selamat pagi, Adrian pergi kemana ya? saya sudah menghubungi tapi tidak bisa” tanyaku.
Dengan heran tetangganya menjawab “Adrian sudah lama tidak dirumah ini lagi, maaf tapi
kamu siapa ya?”
“Saya Maya, kekasih Ardian, lalu kemana perginya Ardian?”
93