Page 88 - layout terbaru fiks.3 - PDF
P. 88

Betapa terkejutnya, diruangan itu ia menemukan mayat tubuh dari Miftah, dan yang

               membuat Nisa semakin terkejut ada sosok lelaki dengan baju yang lusuh disana dan Nisa tidak
               kenal. Lalu lelaki tersebut tertawa dan berkata,


               “pasti kau terkejut kan? Sudah lama aku menunggu kedatanganmu”,


               Nisa menjawab dengan penuh ketakutan, “siapa kamu? Apa yang kamu inginkan?”

               Pria itu menyentuh pipi Nisa dan berkata, “aku lah lelaki yang mencintaimu dengan tulus, Nisa.

               Selama ini aku terdiam disini hanya untuk melihat aktivitasmu”

               “tok..tok..tok”  terdengar  ada  yang  mengetuk  pintu  rumah  Nisa,  seketika  Nisa  langsung

               berteriak meminta tolong. Namun, lelaki itu menghalangi pintu dan berusaha menangkap Nisa.

                       Nisa tertangkap dan disekap oleh lelaki tersebut, saat lelaki itu berusaha menyentuh

               tubuh Nisa, tiba-tiba terdengar pintu yang didobrak. Ternyata yang mengetuk pintu adalah

               polisi dan bermaksud untuk memberitahu Nisa bahwa yang membunuh Miftah adalah Risa.
               Namun karena polisi mendengar suara teriakan akhirnya menerobos masuk dan akhirnya Nisa

               berhasil diselamatkan, Nisa sangat bersyukur ia telah selamat dari kekejian lelaki itu, lalu polisi

               membawa  lelaki  itu.  3  hari  berlalu,  polisi  memberiku  surat  panggilan  untuk  memaparkan
               apapun yang sebenarnya terjadi. Ternyata lelaki itu adalah suami dari Risa yang sengaja ia

               tinggalkan  di  ruangan  yang  tidak  pernah  Nisa  gunakan  agar  suaminya  puas  melihat  Nisa,
               karena ia sudah benci oleh suaminya yang selalu memuji Nisa saat Risa menunjukkan foto

               bersamanya. Risa sangat mudah memasuki rumah Nisa dan meninggalkan suaminya diruangan
               gelap itu sebab ia sering berkunjung dan sudah hafal segala yang ada di rumah Nisa. Suami

               risa semakin cinta dengan Nisa sejak ia tinggal diruang itu karena ia dapat melihat kecantikan

               Nisa setiap hari.











                                                            88
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93