Page 9 - BUKU SAKU RINTAN FADHILAH
P. 9
produktif antara manajemen dan karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung
kolaborasi dan fleksibilitas tim, serta membantu pemilik, manajer, karyawan, pelanggan, dan
pelanggan, serta fokus mempertimbangkan kebutuhan pemangku kepentingan, termasuk
kepentingan yang lebih luas. Prinsip-prinsip penghargaan terkait kinerja dan kontribusi tetap
berlaku, namun perhatian juga diberikan pada keberagaman tenaga kerja, kesetaraan
kesempatan, keadilan, transparansi, dan etika. Selain itu, MSDM juga berkomitmen untuk
menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental karyawan.
F Perencanaan Sumber Daya Manusia : Mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
ungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia antara lain:
•
baik dari segi jumlah maupun kualitas untuk memastikan organisasi memiliki staf
yang sesuai pada waktu dan tempat yang diperlukan.
• Rekrutmen dan Seleksi : Melakukan proses perekrutan untuk mendapatkan
pelamar yang potensial, menyaring dan memilih mereka yang paling sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
• Pengembangan Karyawan : Memberikan pelatihan dan kesempatan belajar agar karyawan
dapat meningkatkan kompetensi mereka, menghadapi tantangan baru, dan berkontribusi lebih
efektif.
• Pemberian Kompensasi dan Tunjangan : Menyusun sistem upah dan tunjangan yang adil
untuk menjaga kesejahteraan karyawan dan memastikan motivasi kerja.
• Evaluasi Kinerja : Menilai sejauh mana karyawan memenuhi target dan memberikan
penghargaan yang layak sesuai dengan hasil kerja.
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat
untuk menghindari kecelakaan serta menjaga kesehatan fisik dan mental karyawan.
• Hubungan Perburuhan dan Kepemimpinan : Membangun hubungan kerja yang baik antara
manajemen dan karyawan, memberikan motivasi, dan menyelesaikan konflik dengan adil.
Model Pengukuran Sumber Daya Manusia
P
erencanaan sumber daya manusia yang efektif sangat bergantung pada kualitas serta
relevansi informasi yang dimiliki oleh para pengambil keputusan. Mengelola
operasional organisasi tanpa perencanaan sumber daya manusia bisa membawa dampak
negatif, apalagi di tengah persaingan bisnis yang ketat dan keterbatasan sumber daya yang ada.
Model Dollarized Attitude adalah suatu metode yang berbasis moneter dan digunakan untuk
menilai nilai sumber daya manusia. Pendekatan ini mengukur sikap kerja karyawan yang
dikonversi ke dalam bentuk moneter melalui nominal gaji yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Setelah perhitungan dilakukan, nilai yang dihasilkan dari model ini ternyata lebih besar
dibandingkan dengan biaya aktual yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk sumber daya
manusia. Hasil kapitalisasi ini dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan
strategis yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia secara lebih efektif.
4