Page 10 - BUKU SAKU RINTAN FADHILAH
P. 10
BAB III
PERANAN SUMBER DAYA MANUSIA
Konsep Peranan
M
enurut Miftah Thoha (1995), peranan dapat diartikan sebagai serangkaian perilaku
yang terorganisir, timbul sebagai akibat dari jabatan tertentu atau keberadaan sebuah
kantor dengan jabatan spesifik. Di sisi lain, Soerjono Soekanto (1990) menjelaskan
bahwa peranan merupakan aspek dinamis dari status. Peranan tersebut diwujudkan melalui
aktivitas yang mencerminkan fungsi kepemimpinan dalam upaya memenuhi kepentingan
bersama. Peranan seseorang dalam masyarakat umumnya bersumber dari aktivitas yang
dilakukan berdasarkan fungsi atau penyesuaian terhadap posisinya. Sebagai fungsi, peranan
adalah proses di mana individu melaksanakan hak dan kewajiban sesuai kedudukannya.
Dengan demikian, peranan mencerminkan tanggung jawab utama yang perlu dilaksanakan oleh
individu dalam konteks tertentu.
Konsep Sumber Daya Manusia
M
anusia sebagai sumber daya organisasi memiliki karakteristik yang berbeda
dibandingkan dengan sumber daya alam dan finansial. Sebagai makhluk ciptaan
Tuhan yang kompleks, manusia merupakan perpaduan antara tubuh dan jiwa yang
tidak dapat diperlakukan seperti sumber daya lainnya dalam kegiatan bisnis. Oleh karena itu,
organisasi perlu memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan unggul agar mampu
bertahan dan terus berkembang. Untuk mencapainya, pengembangan sumber daya manusia
harus dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Tujuan pengembangan ini adalah
menciptakan individu yang memiliki karakter mulia, tangguh, cerdas, terampil, mandiri,
solidaritas tinggi, rajin bekerja, produktif, kreatif, inovatif, disiplin, dan berorientasi pada masa
depan. Menurut Barthos (1999), pengembangan ini bertujuan membekali pegawai dengan
kemampuan yang diperlukan agar mereka dapat bekerja secara efektif dan efisien, sehingga
organisasi mampu mempertahankan dan meningkatkan eksistensinya.
Peran Manajemen Sumber Daya Manusia
M
anajemen adalah sebuah fungsi yang bertujuan untuk mencapai hasil tertentu
melalui upaya orang lain. Dalam hal ini, sumber daya manusia memiliki peran yang
sangat penting dalam keberhasilan manajemen. Dalam hal ini, sumber daya manusia
memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan manajemen. Manajemen sumber daya
manusia bertugas mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup beberapa
aspek berikut:
• Menentukan jumlah, kualitas, serta kebutuhan tenaga kerja yang efektif berdasarkan
analisis deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, persyaratan pekerjaan, dan evaluasi
pekerjaan.
• Melakukan proses rekrutmen, seleksi, dan penempatan tenaga kerja sesuai prinsip "the
right man in the right place" dan "the right man on the right job."
5