Page 11 - BUKU SAKU RINTAN FADHILAH
P. 11
• Merancang program kesejahteraan, pengembangan karir, promosi, serta prosedur
pemberhentian karyawan.
• Membuat proyeksi terhadap kebutuhan dan ketersediaan sumber daya manusia di masa
depan.
• Menganalisis kondisi ekonomi secara umum serta perkembangan internal perusahaan
secara khusus.
Jika manajemen perubahan dilaksanakan dengan efektif, hal ini dapat menghasilkan berbagai
manfaat, termasuk peningkatan inisiatif, kreativitas, dan keterlibatan karyawan.
Perkembangan ini akan mendukung penciptaan kemandirian, yang merupakan elemen krusial
dalam pembangunan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Namun, perubahan tersebut
hanya dapat terwujud jika didukung oleh transformasi sikap dan perilaku sumber daya
manusia yang berperan sebagai aktor utama dalam proses manajemen. Untuk mencapai tujuan
ini, diperlukan langkah-langkah strategis, seperti mengidentifikasi nilai-nilai baru,
menyebarluaskan nilai tersebut melalui pelatihan, menerapkannya, menyempurnakannya
secara bertahap hingga menjadi kebiasaan, dan pada akhirnya membentuk budaya kerja yang
baru.
Pelatihan dan Pengembangan
P
elatihan memainkan peranan yang sangat penting, baik untuk karyawan yang baru
bergabung maupun yang telah berpengalaman. Secara umum, tujuan dari pelatihan
adalah untuk meningkatkan kinerja baik di masa kini maupun di masa depan. Berbeda
dengan pelatihan yang ditujukan untuk pekerjaan tertentu, pengembangan sumber daya
manusia (SDM) lebih menekankan pada upaya jangka panjang untuk mengurangi
ketergantungan perusahaan terhadap perekrutan karyawan baru. Dengan mempercepat proses
pengembangan karyawan, perusahaan dapat mengisi posisi yang kosong dari dalam melalui
perencanaan SDM yang efektif. Selain itu, promosi dan mutasi karyawan menunjukkan bahwa
mereka memiliki jalur karier yang jelas, bukan sekadar pekerjaan. Bagi perusahaan dan
karyawan, kegiatan pelatihan dan pengembangan memberikan keuntungan yang signifikan.
Karyawan memperoleh keterampilan baru yang menjadi aset berharga bagi perusahaan,
sementara perusahaan dapat memenuhi kebutuhan manajerial dan departemen SDM. Meskipun
demikian, pelatihan bukanlah satu-satunya solusi. Desain tugas yang baik, seleksi yang tepat,
penempatan, dan aktivitas lainnya juga memiliki peranan penting. Namun, jika pelatihan
dirancang dan dilaksanakan dengan baik, ia dapat memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap keberhasilan perusahaan.
6