Page 20 - DRAFT BUKU SAKU TESA FIFIA AYUZA (2)
P. 20

BAB 7
                 SUMBER DAYA PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU INDUSTRI

               Pengertian sumber daya Pendidikan
                       Pendidikan  saat  ini  dihadapkan  pada  tuntutan  yang  semakin  besar  untuk  memiliki
               sumber daya pendidikan yang memadai, guna mempersiapkan pelaku-pelaku perubahan yang
               tidak hanya tangguh dan unggul, tetapi juga memiliki sikap partisipatif dan daya saing yang
               tinggi di tingkat global. Sumber daya pendidikan sendiri mencakup segala hal yang diperlukan
               dalam  penyelenggaraan  proses  pendidikan  yang  efektif  dan  berkualitas.  Hal  ini  mencakup
               berbagai komponen penting, antara lain tenaga kependidikan yang profesional dan berkualitas,
               masyarakat  yang  berperan  aktif  dalam  mendukung  pendidikan,  dana  yang  cukup  untuk
               menunjang operasional dan pengembangan, serta sarana dan prasarana yang memadai untuk
               menciptakan  lingkungan  belajar  yang  optimal.  Sebagaimana  diatur  dalam  Undang-Undang
               Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, sumber daya pendidikan ini memainkan peran sentral
               dalam  mewujudkan  pendidikan  yang  tidak  hanya  sekadar  mentransfer  ilmu,  tetapi  juga
               membentuk  karakter  dan  kompetensi  individu  yang  siap  menghadapi  berbagai  tantangan
               zaman.

               Pendidikan sebagai suatu industri
                       Gejala-gejala  transformasi  yang  terjadi  akibat  revolusi  industri  4.0  semakin  terlihat
               jelas di berbagai sektor kehidupan, dengan dampak yang signifikan terhadap cara kita bekerja,
               berkomunikasi, dan mengakses informasi. Di sektor ritel, misalnya, tradisi berbelanja secara
               langsung  di  toko  fisik  kini  mulai  digantikan  dengan  maraknya  e-commerce  yang
               memungkinkan  konsumen  untuk  membeli  barang  secara  online  melalui  berbagai  platform
               digital.  Begitu  pula  dengan  sektor  transportasi,  yang  dulunya  mengandalkan  sistem
               konvensional,  kini  telah  banyak  digantikan  oleh  layanan  transportasi  online  yang
               memanfaatkan aplikasi untuk memudahkan pemesanan kendaraan secara instan. Fenomena
               serupa juga terjadi di dunia manufaktur, di mana banyak pekerja pabrik telah digantikan oleh
               robotik dan otomatisasi, yang semakin meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses
               produksi.
                       Di bidang komunikasi, cara kita mengirim pesan atau surat telah mengalami pergeseran
               drastis.  Surat  tradisional  kini  hampir  sepenuhnya  digantikan  dengan  layanan  pesan  instan
               seperti  WhatsApp  atau  aplikasi  pesan  lainnya,  sementara  komunikasi  formal  melalui  surat
               elektronik atau email juga semakin mendominasi sebagai media utama dalam dunia profesional
               dan bisnis. Bahkan, dalam sektor rumah produksi, kita dapat melihat pergeseran yang sangat
               signifikan,  di  mana  produksi  konten  kreatif  kini  banyak  dilakukan  oleh  individu  melalui
               platform digital seperti YouTube, yang memberikan ruang bagi siapa saja untuk menciptakan
               dan  mendistribusikan  konten  mereka  sendiri  kepada  audiens  global.  Perubahan-perubahan
               yang terjadi ini, tentu saja, juga tidak lepas dari dampak besar teknologi, yang semakin meresap
               ke dalam kehidupan kita sehari-hari.
                       Di bidang pendidikan, kita dapat melihat bagaimana konten belajar yang dulu terbatas
               pada buku dan pengajaran di ruang kelas kini dapat diakses secara mudah dan gratis melalui
               koneksi  internet.  Platform  pembelajaran  daring,  video  tutorial,  dan  berbagai  sumber  daya
               digital memungkinkan siapa saja untuk mempelajari berbagai bidang ilmu kapan pun dan di
               mana pun, bahkan tanpa memerlukan biaya yang besar. Hal ini sejalan dengan meningkatnya
               penggunaan teknologi dalam kehidupan kita, di  mana data menunjukkan bahwa sekitar 30



                                                           20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25