Page 23 - DRAFT BUKU SAKU TESA FIFIA AYUZA (2)
P. 23

BAB 8
                                           NILAI TAMBAH PENDIDIKAN

                       Nilai tambah adalah selisih antara biaya input dan nilai output. Nilai tambah sepanjang
               rantai  suplai  dapat  berupa  perubahan  wujud  barang  yang  bertambah  dan  dapat  pula  tidak
               berwujud dilihat dari tambahan jasa yang diberikan. Nilai tambah adalah semua nilai tambah
               yang diciptakan pada tahap tertentu oleh faktor-faktor produksi, termasuk nilai tambah yang
               nyata  melalui  transformasi  bahan  baku,  tenaga  kerja  dan  modal,  serta  nilai  tambah  tidak
               berwujud melalui modal intelektual (penggunaan aset pengetahuan) dan pertukaran hubungan
               (yaitu membangun hubungan kerja sama).

               Analisis Nilai Tambah Pendidikan Dalam Dimensi Makro & Mikro
                       Pendidikan berkualitas merupakan aset penting bagi suatu negara, baik dalam dimensi
               makro maupun mikro. Dalam skala makro, pembiayaan pendidikan mencakup seluruh wilayah
               negara dan diatur oleh pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, dengan alokasi anggaran
               minimal 20% dari APBN setiap tahunnya. Pembiayaan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor,
               seperti  ekonomi,  sosial  budaya,  politik,  dan  keamanan.  Di  tingkat  mikro,  tanggung  jawab
               terhadap kualitas pendidikan beralih ke sekolah dan masyarakat, yang bekerja sama dalam
               merancang,  melaksanakan,  dan  mengevaluasi  kualitas  pendidikan.  Pembiayaan  mikro  ini
               mengutamakan partisipasi aktif orang tua, guru, siswa, dan instansi terkait untuk meningkatkan
               mutu pendidikan di tingkat lokal. Secara keseluruhan, pendidikan dan pelatihan harus menjadi
               tolak  ukur  dalam  membangun  sumber  daya  manusia  (SDM)  yang  handal.  Investasi  dalam
               pengembangan  SDM  memerlukan  perencanaan  yang  matang,  dan  keberhasilan  pendidikan
               bergantung  pada  kontribusi  berbagai  sektor,  termasuk  tenaga  kerja,  industri,  dan  budaya.
               Dengan  sumber  daya  manusia  yang  berkualitas  dan  kompeten,  pendidikan  akan  terus
               berkembang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan negara.

               Analisis Nilai Tambah Secara Perorangan
                       Elchnan  Chon  dalam  teorinya  tentang  ekonomi  pendidikan  menjelaskan  bahwa
               pendidikan merupakan studi tentang bagaimana individu atau kelompok membuat keputusan
               untuk  memanfaatkan  sumber  daya  yang  terbatas  guna  menghasilkan  berbagai  bentuk
               pendidikan,  pengembangan  keterampilan,  ilmu  pengetahuan,  serta  sikap  dan  nilai-nilai,
               terutama  melalui  pendidikan  formal.  Selain  itu,  pendidikan  juga  berfungsi  untuk
               mendistribusikan  secara  merata  dan  adil  manfaat  tersebut  di  antara  berbagai  kelompok
               masyarakat. Bagi individu yang menempuh jenjang pendidikan tertentu, hal ini memberikan
               nilai tambah dalam kehidupan mereka. Pendidikan meningkatkan kualitas diri seseorang, yang
               kemudian dihargai oleh masyarakat sebagai orang yang berilmu dan berpendidikan. Dengan
               demikian, pendapat dan saran dari individu berpendidikan sering kali lebih dihargai dalam
               menyelesaikan masalah sosial atau lingkungan. Dalam konteks ekonomi, nilai tambah merujuk
               pada peningkatan kualitas yang diberikan oleh produsen pada suatu produk atau jasa sebelum
               dijual,  dan  dalam  pendidikan,  ini  bisa  dilihat  melalui  peningkatan  kualitas  sumber  daya
               manusia.
                       Secara ekonomi, peningkatan nilai tambah suatu produk bisa dilakukan dengan cara
               mengubah  bentuk,  tempat,  waktu,  atau  kepemilikan  produk  tersebut.  Begitu  pula  dalam
               pendidikan, seseorang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi akan memiliki nilai tambah
               yang lebih besar, karena pendidikan tersebut meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan



                                                           23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28