Page 41 - Aku Anak Kajang
P. 41
Aldino makan sangat lahap. Dia memuji sambal
buatan ibu sangat enak. Ibu memang menghidangkan
ikan bakar hasil tangkapan ayah di sungai kampung.
Begitu selesai makan, tanpa diminta aku langsung
menjelaskan tentang bentuk dan bagian-bagian rumah
panggung kami.
Rumah di kampungku berjajar dari utara ke
selatan. Semua rumah orang Kajang menghadap ke
barat. Melawan arah terbitnya matahari, dipercayai
akan membawa berkah bagi penghuni rumah. Rumah
adat Kajang tidak jauh beda dengan rumah Bugis dan
Makassar, yang berbantuk rumah panggung dan atap
yang berbentuk limas segi tiga. Hanya saja, rumah
Kajang semua beratap rumbia dan berdinding papan
dengan bentuk dan warna yang seragam.
Rumah panggung Kajang terbagi tiga bagian,
yakni bagian atas, tengah, dan bawah. Pembagian tiga
bagian rumah Kajang biasa digambarkan sebagai bentuk
badan manusia yang terdiri dari kepala, badan, dan kaki.
Bagian atas disebut para. Bagian ini dianggap
sebagai bagian suci karena dipakai sebagai tempat
menyimpan bahan makanan yang telah dipanen. Para
berfungsi sebagai loteng dan lumbung menyimpan hasil
kebun. Selain itu, benda pusaka milik tuan rumah
disimpan di bagian para ini.
33