Page 45 - Aku Anak Kajang
P. 45

Ibu yang sedang menenun,  tiba-tiba  memper-
            dengarkan petuah dalam pasang ri kajang,          yang artinya

            jika pohon kayu di hutan selalu ditebang akan
            mengurangi hujan, meniadakan mata air. Hutanlah yang

            membawa hujan, akarnya menampung dan membesarkan
            mata air, sedangkan daunnya yang menarik hujan.


                     Mendengar       itu,   Kak     Aldino    mengangguk
            membenarkannya. Tergambar  dari wajahnya jika dia

            sangat puas dengan yang disampaikan ibu baru saja.

                     Senang rasanya dapat  memperkenalkan budaya

            Kajang ke setiap orang yang datang.  Besok Kak Aldino
            sudah harus pulang, aku tak ingin dia pulang membawa
            banyak pertanyaan tentang Kajang. Oleh karena itu, aku

            menjelaskan apa saja yang aku tahu tanpa menunggu dia
            bertanya duluan.


                     “Besok, aku sudah pulang. Sepertinya aku akan
            merindukan  Makkaraja,  Kajang,  ayah dan ibumu,  juga
            semua tentang Kajang, terutama tentang adatnya yang

            hanya  dapat ditemukan di sini.”
















                                                                          37
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50