Page 121 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 121

107



            kuat. Intelektualitas ini ditunjukkan dengan kemampuan
            bahasa dan literasi digital.

                 Dan ini kisah tentang seorang TKW di
                 Hongkong. Saya menemukan blognya
                 subuh tadi. Pembantu di Hongkong

                 itu Ngeblog!!! Tulisannya bagus dan
                 dia rutin membuat postingan untuk
                   ROSDA
                 blognya itu. Dia menulis cerpen, puisi,
                 dan pengalamannya selama bekerja di
                 Hongkong, baik yang menyenangkan

                 hingga yang menyakitkan hatinya.
                 Dan tahukah anda mengapa ia
                 tidak malu dengan profesinya

                 bahkan ia menamai blognya dengan
                 menyertakan kata BABU? Ia tidak
                 malu karena ia memiliki kecerdasan

                 (Wurianto, 2009).

                 Dua tanggapan yang berbeda ini meneguhkan adanya
            anggapan stereotipikal terhadap kecakapan literasi BMI; bahwa
            tulisan yang bernas dengan bahasa tertulis yang terstruktur
            seorang BMI dapat ditanggapi dengan rasa sangsi atau takjub
            yang berlebihan. Anggapan bahwa BMI tak seharusnya identik
            dengan dunia literasi juga mewujud dalam ancaman terhadap
            praktik literasi BMI. Hal ini tergambar dalam beberapa kisah
            BMI yang terekam dalam praktik literasi yang lain, yakni
            karya-karya yang sudah pernah diterbitkan.
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126