Page 9 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL

menggunakan Dalam rangka
perpustakaan,memahami mengimplementasi Gerakan
penggunaan katalog dan Literasi Sekolah (GLS), maka
pengindeksan, hingga sekolah bisa mengukur dan
memiliki pengetahuan dan merencanakan tentang
memahami informasi ketika kegiatan literasi seperti apa
sedang menyelesaikan sebuah yang bisa diterapkan. Hal ini
tulisan, penelitian, pekerjaan, tentu bergantung pada sarana
atau mengatasi masalah. dan prasarana pendukung
4. Literasi Media atau Media disebuah sekolah. Semnetara
Literacy itu seluruh warga sekolah
Kemampuan untuk harus punya komitmen dan
mengetahui berbagai bentuk keteladanan terhadap seluruh
media yang berbeda, seperti peserta didik tentang upaya
media cetak, media elektronik menjadikan sekolah sebagia
(media radio dan media lingkungan literat sehingga
televisi), media digital (media perilaku warga sekolah
internet), dan memahami bermartabat.
tujuan penggunaannya.
5. Literasi Teknologi atau Literasi pada Anak Sekolah Dasar
Technology Literacy Pendidikan literasi pada anak-
Kemampuan memahami anak dilakukan pada masa prasekolah.
kelengkapan yang mengikuti Literasi dapat dilakukan dari hal-hal
teknologi seperti peranti keras sederhana seperti membacakan cerita
(hardware), peranti lunak dongeng, mengenalkan huruf dan angka
(software), serta etika dan dengan cara yang menyenangkan, dan
etiket dalam memanfaatkan mengajarkan cara menulis angka dan
teknologi. huruf. Kegiatan tersebut akan berguna
6. Literasi Visual atau Visual bagi anak ketika nantinya memasuki
Literacy dunia sekolah.Anak akan memiliki minat
Kemampuan pemahaman baca yang tinggi dan mudah diarahkan
tingkat anjut antara literasi saat usia sekolah. Orang tua tidak perlu
media dan literasi teknologi, memaksakan anak untuk belajar karena
yang mengembangkan mereka sudah memiliki kesadaran diri
kemampuan dan kebutuhan untuk belajar dan membaca.
belajar dengan memanfaatkan Pada jenjang sekolah dasar,
materi visual dan audiovisual kegiatan literasi lebih ditekankan
secara kritis dan bermartabat. melihat akan manfaat dan pentingnya
Tafsir terhadap materi visual literasi untuk peserta didik.
yang tidak terbendung, baik Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
dalam bentuk cetak, auditori, dilaksanakan secara bertahap dengan
maupun digital (perpaduan mempertimbangkan kesiapan sekolah di
ketiganya disebut teks seluruh Indonesia. Kesiapan ini
multimodal), perlu dikelola mencangkup kesiapan kapasitas sekolah
dengan baik. Bagaimanapun (ketersediaan fasilitas, bahan bacaan,
didalamnya banyak sarana, prasarana literasi), kesiapan
manipulasi dan hiburan yang warga sekolah, dan kesiapan sistem
benar – benar perlu disaring pendukung lainnya (partisipasi publik,
berdasarkan etika dan dukungan kelembagaan, dan perangkat
kepatutan. kebijakan yang relevan).Geraka Literasi