Page 7 - LITERASI-BUKU-SEBAGAI-SARANA-MENUMBUHKAN-KEPRIBADIAN-PESERTA-DIDIK-YANG-UNGGUL
P. 7

Novelet  merupakan  cerita  yang         berlaku  di  lingkungannya.  Sekarang
                       terlalu  pendek  untuk  disebut          dalam  hal  menulis,  berbicara,  bahkan
                       novel, namun juga terlalu panjang        memfitnah dan memaki dapat dilakukan
                       untuk  disebut  cerpen.  Biasanya        dengan  mudah  oleh  setiap  individu.
                       Novelet  berkisar  antara  40  –  50     Namun      kebebasan     tersebut   tidak
                       halaman.                                 terkontrol jumlahnya. Baik kepada yang
                   7.  Catatan Harian/Diary                     lebih tua, sama besar ataupun lebih kecil.
                       Catatan harian adalah buku yang          Kebebasan  yang  terus  –  menerus
                       dibuat  dari  catatan  harian  atau      membuat  orang  tidak  terkendali  dan
                       jurnal atau diary yang ditulis.          terpicu melakukan penyimpangan sosial,
                   8.  Karya Ilmiah                             seperti  maraknya  penyebaran  berita
                       Karya  ilmiah  adalah  buku  yang        hoax.  Masyarakat  luas  kembali  menilai
                       berupa    laporan    dari    suatu       bahwa  lembaga  pendidikan  belum
                       penelitian  atau  percobaan  dan         berhasil  dalam  upaya  memanusiakan
                       sebagainya.                              anak  manusia  seperti  halnya  dengan
                   9.  Kamus                                    tujuan     pendidikan.      Keberhasilan
                       Kamus adalah buku acuan untuk            lembaga  pendidikan  memang  lebih
                       megalihkan dari bahasa yang satu         banyak diukur dari seberapa baik sikap
                       ke  bahasa  yang  lainnya.  Atau         dan tingkah laku yang diperlihatkan oleh
                       untuk  memberikan  penjelasan            para lulusannya. Ketika seorang peserta
                       dari  kata  –  kata  dalam  suatu        didik     kurang     berkenan      dimata
                       bahasa.                                  masyarakat, maka yang menjadi sasaran
                   10. Panduan                                  utama  adalah  sekolah.  Namun  jika
                       Panduan adalah buku yang berisi          perilaku    sesuai   dengan    keinginan
                       tata  cara  mengenai  hal  –  hal        masyarakat,     sekolah    tidak   begitu
                       tertentu.                                diapresiasi.
                                                                       Selaras dengan  fenomena diatas,
               Gerakan Literasi Sekolah                         PISA  2009  juga  menyimpulkan  bahwa
                       Dengan bergulirnya era reformasi         praktik pendidikan yang dilaksanakan di
               pada  tahun  1998,  semua  orang  merasa         sekolah  belum  mampu  memperlihatkan
               memiliki  kebebasan  untuk  berkreasi,           fungsi    sekolah   sebagai    organisasi
               berinovasi, maupun berekspresi. Karena           pembelajaran  yang  berupa  menjadikan
               memang  hambatan  ataupun  penghalang            semua     peserta    didiknya    terampil
               untuk berkreatifitas, berinovasi, maupun         membaca  untuk  mendukung  mereka
               berekspresi  hampir  tidak  ada.Dapat            menjadi  pembelajar  sepanjang  hayat.
               dlilihat  dari  dukungan  segala  aspek          Oleh  sebab  itu  Kementrian  Pendidikan
               terutama  teknologi  memudahkan  orang           dan  Kebudayaan  meluncurkan  sebuah
               untuk menggali potensi mereka masing –           terobosan     untuk     semua     jenjang
               masing. Kebebasan yang terus – menerus           pendidikan.  Terobosan  tersebut  adalah
               terjadi     rupanya       tidak     selalu       Gerakan     Literasi   Sekolah    (GLS).
               memunculkan efek positif pula. Terlihat          Gerakan  Literasi  Sekolah  atau  GLS
               dikalangan  pelajar  bahwa  kebebasan            adalah  sebuah  upaya  yang  dilakukan
               yang  tidak  terkontrol  memperlihatkan          secara  meyeluruh  dan  berkelanjutan
               gejala  atau  akibat  yang  kurang  baik.        untuk  menjadikan  sekolah  sebagia
               Terutama  pada  pola  dan  perilaku              organisasi       pembelajaran        yang
               kaumpelajar pada masa sekarang.                  menyenangkan      bagi    peserta   didik
                       Pada    sisi    lain   kebebasan         dengan    melibatkan     semua    elemen
               mengekspresikan      diri    bagi   kaum         masyarakat.     Secara    umum     tujuan
               terpelajar mendatangkan efek yang tidak          Gerakan     Literasi   Sekolah     (GLS)
               sesuai  dengan  norma  dan  aturan  yang         memiliki           tujuan           untuk
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12