Page 96 - E-MODUL GAMBAR DASAR TEKNIK MESIN KLAS X
P. 96
6) Gambar potongan penampang tipis.
Maksud pemotongan ini untuk mempermudah pengertian pada suatu gambar
yang agak sulit, terutama intuk melihat bentuk bagian dalam benda tersebut.
Adakalanya juru gambar harus membuat pemotongan lebih dari sekali, hal ini
dilakukan bila pemotongan yang pertama belum menjelaskan gambar sehingga
perlu memotong lebih dari satu kali. Pemotongan lebih dari sekali tersebut
dilakukan terutama pada benda-benda yang panjang dan agak rumit. Pemotongan
berganda dimaksudkan untuk mempejelas penunjukan dalam objek tersebut
sehingga dapat melihat dengan jelas bagian dalam maupun bagian luar.
Pemotongan gambar sebuah objek pada depan benda. Sehingga akan
menampakkan bagian dalam benda tersebut. Hal ini untuk mempermudah
pengertian pada objek itu. Perlu dImengerti bahwa bagian depan yang dipotong
hanya boleh dilakukan dalam penampang potongan saja. Oleh karena itu, pada saat
menggambar, juru gambar membayangkan bahwa bagian yang dikerjakan digergaji,
kemudian bagian depannya diambil.
Gb. 5.1 Penjelasan mengenai potongan
Pada umumnya bidang potong dibuat melalui sumbu dasar (Gb. 5.1), dan
pemotongannya disebut potongan utama. Jika perlu, maka bidang potong dapat dibuat
di luar sumbu dasar. Dalam hal ini bidang potongan harus diberi tanda, dan arah
penglihatannya dinyatakan dengan anak panah seperti yang diperlihatkan oleh Gb. 5.2.
Peraturan-peraturan umum yang berlaku untuk gambar-gambar proyeksi
berlaku juga untuk gambar potongan.
86