Page 112 - Kelas X Hindu BS press
P. 112

Tidak ada seorangpun yang ingin menderita sakit, semuanya ingin hidup
                         bahagia lepas dari susah dan sakit. Tetapi kenyataannya tidaklah demikian.
                         Selama orang masih berbadan lemah, selama itu suka dan duka, sakit dan
                         sehat selalu berdampingan. Dengan demikian kita perlu bercita-cita hidup
                         bersenang-senang  selalu,  cukup  hidup  biasa-biasa  saja  dengan  berusaha
                         melepaskan penderitaan atas dasar pikiran sehat.
                            Dalam ajaran Sāṁkhya kelepasan itu adalah penghentian yang sempurna
                         dari semua penderitaan. Inilah tujuan terakhir dari hidup kita. Kemajuan
                         ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  memperingan  hidup  kita,  namun  tidak
                         dapat melepaskan kita dari penderitaan sepenuhnya. Sāṁkhya mengajarkan
                         bahwa cara mencapai kelepasan itu ialah melalui pengetahuan yang benar
                         atas kenyataan dunia ini. Tiadanya pengetahuan itulah yang menyebabkan
                         orang menderita.

                   4.  Yoga Darśana

                      a.  Pendiri dan Sumber Ajarannya
                            Kata Yoga  berasal dari akar kata
                         yuj yang artinya menghubungkan.
                         Yoga    merupakan  pengendalian
                         aktivitas  pikiran  dan  merupakan
                         penyatuan roh pribadi dengan roh
                         tertinggi.  Hiraṇyagarbha  adalah
                         pendiri  dari  sistem  Yoga.  Yoga
                         yang  didirikan  oleh  Mahāṛṣi
                         Patañjali,   merupakan   cabang
                         atau  tambahan  dari  ilsafat
                         Sāṁkhya. Ia memiliki daya tarik
                         tersendiri  bagi  para  murid  yang
                         memiliki   temperamen    mistis
                         dan  perenungan.  Ia  menyatakan
                         bersifat lebih orthodox dari pada
                         ilsafat  Sāṁkhya,  yang  secara    Sumber: www.iloveindia.com
                         langsung  mengakui  keberadaan     Gambar 4.5 Mahāŗşi Patañjali
                         dari Makhluk Tertinggi (Ìśvara).
                            Tuhan menurut Patañjali merupakan Purūṣa istimewa atau roh khusus
                         yang  tak  terpengaruh  oleh  kemalangan  kerja,  hasil  yang  diperoleh  dan
                         cara  perolehannya.  Pada-Nya  merupakan  batas  tertinggi  dari  benih
                         kemahatahuan, yang tanpa terkondisikan oleh waktu, merupakan guru bagi
                         para bijak zaman dahulu. Dia bebas selamanya.
                            Suku  kata  suci  OM  merupakan  simbol  Tuhan.  Pengulangan  suku
                         kata  OM  dan  bermeditasi  pada  OM,  haruslah  dilaksanakan,  yang  akan
                         melepaskan segala halangan dan akan membawa kepencapaian perwujudan

                 106  | Kelas X SMA/SMK
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117