Page 135 - Kelas X Hindu BS press
P. 135

b. Prarabda  Karmaphala  :  yaitu perbuatan pada  waktu kehidupan sekarang,
                                                langsung dapat dinikmati sekarang juga.
                      c. Kriymana  Karmaphala  :  yaitu hasil  perbuatan pada  kehidupan sekarang, tapi
                                                belum sempat dinikmati dalam kehidupan sekarang
                                                ini, sehingga dapat dinikmati pada kehidupan yang
                                                akan datang.
                            Berhubungan dengan hal tersebut di atas maka semua manusia yang hidup
                         di atas dunia ini adalah berguru kepada Sang Hyang Widhi. Oleh karena itu
                         maka  kita  wajib untuk mentaati  segala  petunjuk ajaran yang diwahyukan
                         berupa kitab suci, dan menjauhi segala larangannya, adalah merupakan jalan
                         untuk mendekatkan diri pada Guru Swadyaya (Sang Hyang Widhi Wasa).
                         Kewajiban kepada Guru Rupaka:
                            Guru Rupaka  ialah orang tua  (ibu dan bapak) yang mengadakan/yang
                         ngerupakan kita. Sebagai seorang anak harus menyadari bahwa jasa orang tua
                         (ibu dan bapak) adalah sangat berat, dan tak ternilai berapa besar jasanya lebih-
                         lebih sang ibu yang mengandung dan melahirkan kita, dengan mempertaruhkan
                         nyawa.
                            Demikian tinggi  rasa  cinta  kasihnya  si  ibu kepada  kita, sehingga  ia  rela
                         berkorban untuk menjadi badan perantara untuk memperbanyak umat manusia
                         di maya pada ini.  Dalam Manu Smrti II, 227 ada disebutkan:
                           “Yam mata pitaram klesam sehete sambawe nmam natasya niskrtih
                                           sakya kartum warsaca tai rapi

                                                   Terjemahan:
                            Penderitaan yang dialami oleh orang tua pada waktu melahirkan
                           anaknya, tidak dapat dibayar walaupun dalam waktu seratus tahun.

                            Sesuai  dengan makna  sloka  di  atas, orang tua  sangat  berjasa  terhadap
                         anaknya.  Walaupun demikian besar jasa  dari  Orang tua  itu, namun ia  tak
                         pernah menuntut  balas  jasa  dari  anaknya. Walaupun demikian kita  sebagai
                         seorang anak yang berbudi  luhur harus  mengakui  pernyataan yang dimuat
                         dalam Sarasamuccaya sloka 242 yang menyatakan sebagai berikut:

                            Tiga hutang yang dimiliki oleh seorang anak terhadap orang tuanya yang
                         patut  dibayar untuk memenuhi  dharma  baktinya  terhadap  orang tua  sebagai
                         guru rupaka yaitu:
                         a)  Śarīra kṛta yaitu  :  hutang badan (sarira data)
                         b) Annadatta yaitu  :  hutang budhi karena orang tualah yang memberikan
                                             makan, minum, pakaian, pendidikan dan lain
                                             sebagainya.
                         c)  Praṇadatta yaitu  :  hutang jiwa dalam arti pemeliharaan atau kelanjutan
                                             hidup.

                                                         Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti |   129
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140