Page 136 - Kelas X Hindu BS press
P. 136
Dengan memperhatikan hutang tersebut di atas, maka seorang anak
berusaha melakukan “Swadharmanya” dengan rela hati melayani segala
keperluan orang tuanya. Selanjutnya seorang anak berkewajiban memberikan
atau mengorbankan harta benda, tenaga dan pikirannya untuk kebahagiaan
orang tuanya. Bahkan lebih dari itu seorang anak ihklas mengorbankan jiwa
dan raganya demi untuk berbakti pada orang tua. Di samping itu masih ada
suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang anak terhadap leluhurnya
yaitu melaksanakan upacara Pitra Yadnya.
Walaupun upacara Pitra Yadnya telah dapat dilakukan sebagai tanda
pembayaran hutang kepada orang tuanya, tapi bukanlah berarti sudah lunas
segala kewajiban kita sebagai seorang anak. Namun yang paling penting
pembayaran hutang pada orang tua adalah, pada waktu Orang tua masih hidup,
yaitu dengan jalan membuat bahagianya hati orang tua.
Oleh karena itu tidak ada suatu alasan bagi seorang anak untuk membenci
orang tuanya apalagi menyakiti atau membunuh orang tuanya. Sebab membenci,
menyakiti atau membunuh orang tua adalah merupakan suatu perbuatan dosa
besar. Maka dari itu jauhilah segala perbuatan terkutuk itu. Kita harus berbakti
dan hormat kepada orang tua. Phahala yang diperoleh oleh orang yang hormat
pada orang tua ialah ada empat hal yaitu:
a. Kerti yaitu kemasyuran yang baik.
b. Yusa yaitu panjang umur.
c. Bala yaitu kekuatan.
d. Yasa yaitu jasa atau penghargaan.
Keempat hal ini bertambah-tambah kesempurnaannya, sebagai phahala
bagi orang yang hormat bakti kepada orang tua.
Kewajiban kepada Guru Pengajian
Yang dimaksud dengan guru pengajian ialah guru yang mengajarkan ilmu
pengetahuan yang memberi pendidikan tertentu, di sekolah maupun di asrama.
Tugas daripada guru pengajian cukup berat, tapi mulia. Guru pengajian
berfungsi untuk melanjutkan pendidikan dari Guru Rupaka, yang bertitik tolak
dari segi kerohanian dan juga ilmu pengetahuan lainnya.
Di samping itu guru pengajian bertugas untuk mengembangkan intelek dan
pengetahuan siswa, demi tercapainya tujuan pendidikan yang dicita-citakan
negara Republi Indonesia ya berdasarka Pancasila da UUD
yaitu membentuk manusia susila yang cakap, cerdas dan terampil berbudi
pekerti yang luhur dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan keluarga,
masyarakat, Nusa dan Bangsa. Tugas yang lebih berat lagi yaitu tugas dari
seorang guru agama yang mengajarkan pengetahuan agama, membentuk
moral serta budi pekerti yang luhur, serta bertaqwa (berbakti) kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
130 | Kelas X SMA/SMK