Page 193 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 193

„     Memahami teks

                 1.    Kerajaan Islam di Sumatra


                       Sejak awal  kedatangan   Islam,  Pulau  Sumatra termasuk
                 daerah pertama dan terpenting dalam pengembangan agama Islam
                 di  Indonesia.  Dikatakan  demikian  mengingat letak Sumatra yang
                 strategis dan berhadapan langsung dengan jalur perdangan dunia,
                 yakni  Selat Malaka.  Berdasarkan  catatan  Tomé Pires  dalam Suma
                 Oriental  (1512-1515)  dikatakan  bahwa di  Sumatra,  terutama di
                 sepanjang pesisir Selat Malaka dan pesisir barat Sumatra terdapat
                 banyak kerajaan  Islam,  baik yang  besar maupun  yang  kecil.  Di
                 antara kerajaan-kerajaan tersebut antara lain Aceh, Biar dan Lambri,
                 Pedir,  Pirada,  Pase,  Aru,  Arcat,  Rupat,  Siak,  Kampar,  Tongkal,
                 Indragiri,  Jambi,  Palembang,  Andalas,  Pariaman,  Minangkabau,
                 Tiku,  Panchur,  dan  Barus.  Menurut Tomé Pires,  kerajaan-kerajaan
                 tersebut ada yang sedang mengalami pertumbuhan, ada pula yang
                 sedang  mengalami   perkembangan,   dan  ada pula yang  sedang
                 mengalami keruntuhannya.


                        a. Samudra Pasai
                               Samudra Pasai  diperkirakan  tumbuh  berkembang
                       antara tahun  1270  hingga  1275,  atau  pertengahan  abad
                       ke-13.  Kerajaan  ini  terletak lebih  kurang  15  km di  sebelah
                       timur Lhokseumawe,   Nanggroe Aceh   Darussalam,  dengan
                       sultan  pertamanya bernama Sultan  Malik as-Shaleh  (wafat
                       tahun  696  H atau  1297  M).  Dalam kitab  Sejarah  Melayu
                       dan  Hikayat  Raja-Raja  Pasai  diceritakan  bahwa Sultan
                       Malik as-Shaleh sebelumnya hanya seorang kepala Gampong
                       Samudra bernama Marah     Silu.  Setelah  menganut agama
                       Islam kemudian berganti nama dengan Malik as-Shaleh.
                      Berikut ini  merupakan urutan para raja-raja yang memerintah
                       di Kesultanan Samudra Pasai:
                       1.   Sultan Malik as-Shaleh (696 H/1297 M);
                       2.   Sultan Muhammad Malik Zahir (1297-1326);
                       3.   Sultan Mahmud Malik Zahir (± 1346-1383);


                                                                                  Sejarah Indonesia  185
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198