Page 22 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 22

3.  Baudhayana adalah penulis kitab Dharmasutra yang karya hukumnya lebih
               menekankan pembahasan tentang pokok-pokok hukum          seperti;  hukum
               mengenai bela diri, penghukuman karena seorang brahmana, penghukuman
               atas  golongan rendah membunuh brahmana, dan penghukuman atas
               pembunuhan yang dilakukan terhadap ternak orang lain.
            Dharmasastra adalah kitab hukum Hindu selain Dharmasutra. Ada beberapa
            penulis kitab Dharmasastra yang patut kita ketahui karya sastranya dibidang
            hukum Hindu, seperti; Wisnu, Manu, dan Yajnawalkya. Manu adalah penulis
            kitab Dharmasastra   yang terkenal. Manu sebagai    penulis  Dharmasastra,
            berbicara  tentang hukum   Hindu untuk mewakili    karyanya  sendiri. Kitab
            Dharmasastra   karya  Manu, menjadi    sumber hukum    Hindu berlaku dan
            memiliki  pengaruh yang sangat  luas  termasuk Indonesia. Hal  ini  dapat  kita
            ketahui dari pokok-pokok ajarannya yang banyak kita jumpai dalam berbagai
            lontar yang ada  seperti  di  Bali. Sedangkan Yajnawalkya  menjadi  terkenal
            di  bidang penulisan dharmasastra   sebagai  sumber hukum   Hindu, karena
            mewakili  salah satu mazab hukum   yang berkembang dalam    hukum   Hindu.
            Diantara mazab-mazab tersebut yang ada adalah; Mitaksara, Dayabhaga, dan
            Yajnawalkya.

            Menurut kitab Dharmasastra yang ditulis oleh Manu, keberadaan titel hukum
            atau wyawaharapada dibedakan jenisnya menjadi delapan belas (18), antara
            lain;

            1.  Rinadana yaitu ketentuan tentang tidak membayar hutang.
            2. Niksepa adalah hukum mengenai deposito dan perjanjian.

            3. Aswamiwikrya adalah tentang penjualan barang tidak bertuan.
            4.  Sambhuya-samutthana yaitu perikatan antara firman.

            5. Dattasyanapakarma adalah ketentuan mengenai hibah dan pemberian.
            6.  Wetanadana yaitu hukum mengenai tidak membayar upah.

            7.  Samwidwyatikarma adalah hukum mengenai tidak melakukan tugas yang
                diperjanjikan.
            8.  Krayawikrayanusaya artinya pelaksanaan jual beli.

            9.  Swamipalawiwada artinya perselisihan antara buruh dengan majikan.
            10. Simawiwada artinya perselisihan mengenai perbatasan

            11.  Waparusya adalah mengenai penghinaan.
            12. Dandaparusya artinya penyerangan dan kekerasan.






            12    Kelas XII SMA/SMK
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27