Page 291 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 291
mudah dikalahkan. Salah satu sifat manusia yang dapat menimbulkan
akibat negatif adalah yang disebut “distinksi” yaitu suatu dorongan
untuk lebih dari orang lain. Kalau ia tidak mampu berbuat lebih dari
kenyataan maka fitnahpun akan dipakai senjata agar ia kelihatan
lebih dari yang lain. Cegahlah lidah agar tidak mengucapkan kata-
kata fitnah.
4). Tidak mengeluarkan kata-kata yang mengandung kebohongan.
Kebiasaan berbohong ini juga sering di dorong oleh nafsu distinksi
tadi. Agar ia kelihatan lebih dari orang lain berbohongpun sering
dilakukan. Berbohongpun sering dilakukan untuk menutupi
kekurangan diri. Menghilangkan kebiasaan berbohong memang
susah, namun ini haruslah dibiasakan untuk rela menerima apa
adanya sesuai karma kita.
Demikianlah empat hal yang harus dibiasakan agar tidak keluar dari
lidah kita kata-kata yang tidak baik atau menyakitkan. Untuk melatih
itu biasakanlah menyanyikan nama-nama Tuhan atau Dharmagita atau
Mantram-mantram tertentu secara terus menerus, sampai kebiasaan
‘kurang baik’ itu dapat dihapuskan. Hal ini memang memerlukan
kesungguhan, karena mengubah kebiasaan jelek memang tidak mudah.
Kebaikan itu hanya dapat diwujudkan dengan cara membiasakannya
sampai melembaga dalam tingkah laku. Pada mulanya memang
dirasakan beban, tetapi lama-kelamaan akan menjadi kebutuhan. Orang
suci sudah menjadi kewajibannya untuk selalu bertutur-kata suci, oleh
karenanya kebahagiaan batin itu dapat terwujudkan.
Manfaat dari ajaran “mona” (dalam ajaran Dasa Nyamabratha) ini adalah
dapat membentuk umat sedharma menjadi insan yang berkepribadian
luhur dan mencapai kesempurnaan batin “moksa” dengan sikap-mental
yang dimotivasi oleh sifat-sifat selalu mengusahakan untuk berbicara
yang baik dan suci.
j. Snana berarti melakukan pemujaan dengan Tri Sandhya.
Snana artinya tekun melaksanakan pembersihan dan penyucian batin
dengan sembahyang tiga kali sehari atau tri sandhya. Melaksanakan tri
sandhya bila dicermati suasana pelaksanaannya, sesungguhnya adalah
dasar dari dhyana. Biasanya seseorang sebelum secara tekun dapat
melakukan dhyana maka tingkatan dasar (tri sandhya) dilakukan
terlebih dahulu. Praktik ini diawali dengan membersihkan badan,
seperti mandi. Aktivitas antara mandi dengan tri sandhya sangat erat
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 281