Page 43 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 43
Terjemahan:
”Wahai para prajurit, Aku pegang (samakan) pikiranmu dengan pemikiran-
Ku. Semoga anda semua mengikuti aku menyesuaikan pikiran-mu dengan
pikiran-ku. Aku tawan hatimu. Temanilah aku dengan mengikuti jalan-Ku,
(Atharvaveda, VI.94.2).
Weda merupakan karunia ibu Saraswati, dan orang-orang yang mempelajari
serta mengamalkannya dengan keyakinan yang mantap akan terpenuhi
keinginannya. Mantra-mantra Weda mengandung kekuatan kedewataan dan
sabda suci ini hendaknya diajarkan kepada semua orang dalam profesi apapun
di masyarakat bahkan orang-orang asing pun tidak tertutup untuk mempelajari
kitab suci Weda, ajarannya bersifat abadi memberikan perlindungan kepada
umatnya. Selanjutnya kitab smrti menjelaskan sebagai berikut.
”Kàmàtmatà na praúasta
na caiwe hàstya kàmatà,
kàmyo hi wedàdhigamaá
karmayogasca waidikaá”
Terjemahan:
Berbuat hanya karena nafsu untuk memperoleh pahala tidaklah terpuji namun
berbuat tanpa keinginan akan pahala tidak dapat kita jumpai di dunia ini
karena keinginan-keinginan itu bersumber dari mempelajari Weda dan karena
itu setiap perbuatan diatur oleh Weda (Manawa Dharmasastra, II.2).
”Teûu samyag vartta màno
gacchatya maralokatàm,
yathà samkalpitàýúceha
sarwan kaman samaúnute”
Terjemahan:
Ketahuilah bahwa ia yang selalu melaksanakan kewajiban-kewajiban yang
telah diatur dengan cara yang benar, mencapai tingkat kebebasan yang
sempurna kelak dan memperoleh semua keinginan yang ia mungkin inginkan
(Manawa Dharmasastra, II.5).
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 33