Page 45 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 45
”Pitådeva manuûyànàm
Vedaú cakûuá sanàtanam,
aúakyaý càprameyaý ca
vedaúàstram iti sthitiá”.
Terjemahan:
Weda adalah mata yang abadi dari para leluhur, Dewa-Dewa, dan manusia;
peraturan-peraturan dalam Weda sukar dipahami manusia dan itu adalah
kenyataan yang pasti (Manawa Dharmasastra, XII.94).
”Ya veda vàhyà småtayo
yàs ca kàs ca kudåûþayaá,
sarvàsta niûphalàá pretya
tamo niûþhà hi tà småtàá”
Terjemahan:
Semua tradisi dan sistem kefilsafatan yang tidak bersumber pada Weda tidak
akan memberi pahala kelak sesudah mati karena dinyatakan bersumber dari
kegelapan (Manawa Dharmasastra, XII.95).
”Utpadyànte cyavante ca
yànyato ‘nyàni kànicit,
tànyarvakalika tayà
niûphalànya nåtàni ca”.
Terjemahan:
Semua ajaran yang timbul, yang menyimpang dari Weda segera akan musnah,
tidak berharga dan palsu karena tak berpahala (Manawa Dharmasastra, XII.
96).
”Vibhartti sarva bhùtàni
veda úàstraý sanàtanam,
tasmàd etat param manye
yajjantorasya sàdhanam”.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 35