Page 38 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 38
5. Sumber Hukum menurut Weda
Dalam sloka II.6 kitab Manawadharmasastra ditegaskan bahwa, yang
menjadi sumber hukum umat sedharma ”Hindu” berturut-turut sesuai
urutan adalah sebagai berikut.
a. Sruti
b. Smrti
c. Sila
d. Sadacara
e. Atmanastuti (Pudja dan Sudharta, 2004:31).
P.N. Sen, dan G.C. Sangkar, menyatakan bahwa sumber-sumber hukum
Hindu berdasarkan ilmu dan tradisi adalah:
a. Sruti
b. Smrti
c. Sila
d. Sadacara
e. Atmanastuti
f. Nibanda
Nibanda adalah nama kelompok buku atau tulisan yang dibuat oleh para ahli
pada zaman dahulu yang isinya bersifat pembahasan atau kritik terhadap
materi hukum yang terdapat dalam kitab-kitab terdahulu. Sruti sebagai
Sumber Hukum Hindu Pertama, sebagaimana kitab Manawadharmasastra
II.10 menyatakan bahwa; sesungguhnya Sruti adalah Weda, Smrti itu
Dharmasastra, keduanya tidak boleh diragukan apapun juga karena keduanya
adalah kitab suci yang menjadi sumber dari pada hukum. Selanjutnya
mengenai Weda sebagai sumber hukum utama, sebagaimana dinyatakan
dalam kitab Manawadharmasastra II.6 bahwa; seluruh Weda sumber utama
dari pada hukum, kemudian barulah smrti dan tingkah laku orang-orang
baik, kebiasaan dan atmanastuti.
Pengertian Weda sebagai sumber ilmu menyangkut bidang yang sangat
luas sehinga Sruti dan Smrti diartikan sebagai Weda dalam tradisi Hindu.
Sedangkan ilmu hukum Hindu itu sendiri telah membatasi arti Weda pada
kitab Sruti dan Smrti saja. Kitab-kitab yang tergolong Sruti menurut tradisi
Hindu adalah: Kitab Mantra, Brahmana dan Aranyaka. Kitab Mantra terdiri
dari: Rg Weda, Sama Weda, Yajur Weda dan Atharwa Weda.
28 Kelas XII SMA/SMK