Page 37 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 37

yang jelas dalam mengemukakan permasalahan-permasalahan yang lembut
                  dari kehidupan ini, dimana ia juga menunjukkan jalan untuk mendapatkan
                  pembebasan abadi dari penderitaan akibat kelahiran dan kematian.

                  Berfilsafat bermula dari keperluan praktis umat manusia yang menginginkan
                  untuk mengetahui masalah-masalah transendental ketika ia berada dalam
                  perenungan tentang hakikat  kehidupan itu sendiri. Filsafat  membimbing
                  manusia  tidak  saja  menjadi  pandai  tetapi  juga  menuntun manusia  untuk
                  mencapai  tujuan hidup, yaitu jagadhita  dan moksa. Untuk dapat   hidup
                  bahagia, baik di dunia maupun di akhirat diperlukan adanya keharmonisan
                  hidup. Hal  ini, bisa  diajarkan dan diberikan filsafat. Untuk mencapai
                  tingkat kebahagiaan itu ilmu filsafat Hindu menegaskan sistem dan metode
                  pelaksanaannya sebagai berikut:

                  a.  Harus berdasarkan pada dharma
                  b.  Harus diusahakan melalui keilmuan (Jnana)

                  c.  Hukum didasarkan pada kepercayaan (Sadhana)
                  d.  Harus  didasarkan pada  usaha  yang secara   terus  menerus  dengan
                     pengendalian; pikiran, ucapan, dan perilaku

                  e.  Harus  ditebus  dengan usaha  prayascita  atau  penyucian  (Puja, Gde.
                     1984:84).
                  Filsafat Hindu mengajarkan sistem dan metode penyampaian buah pikiran.
                  Logika  dan pragmatisme   guna  mendapatkan kebenaran ilmu (pramana)
                  yang disebut  satya. Kita  harus  menyadari  bahwa  hukum  itu menyangkut
                  berbagai bidang, oleh sebab itu, filsafat sangat diperlukan untuk menyusun
                  hipotesis hukum. Bahkan boleh dikatakan filsafat menduduki kedudukan
                  yang amat  penting di  dalam  ilmu hukum  yang disebut  ”filsafat  hukum”.
                  Agama bukan hanya mengajarkan bagaimana manusia menyembah Tuhan.
                  Tetapi juga memuat tentang; filsafat, hukum, dan lain-lain.

                  Manawa    Dharmasastra  adalah kitab suci  agama  Hindu, yang memuat
                  berbagai masalah hukum dilihat dari sistem kefilsafatannya, sosiologinya,
                  dan bahkan dari    aspek politik. Mengingat   masalah hukum     tersebut
                  menyangkut berbagai bidang yang sangat luas, maka tidak akan terelakkan
                  betapa  pentingnya  arti  filsafat  dalam  menyusun suatu hipotesa  hukum,
                  bahkan filsafat menduduki tempat yang terpenting dalam ilmu hukum yang
                  dituangkan dalam suatu cabang ilmu hukum yang disebut ”filsafat hukum”.










                                                          Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti   27
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42