Page 33 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 33
kaidah hukum yang berlaku bagi masyarakat Hindu. Disamping kitab-
kitab tersebut diatas yang dipergunakan sebagai sumber hukum Hindu,
juga diberlakukan adat-istiadat. Hal ini merupakan langkah maju dalam
perkembangan hukum Hindu. Menurut catatan sejarah perkembangan
hukum Hindu, periode berlakunya hukum tersebut pun dibedakan menjadi
beberapa bagian, antara lain:
a. Pada zaman Krta Yuga, berlaku Hukum Hindu (Manawa Dharmasastra)
yang ditulis oleh Manu.
b. Pada zaman Treta Yuga, berlaku Hukum Hindu (Manawa Dharmasastra)
yang ditulis oleh Gautama.
c. Pada zaman Dwapara Yuga, berlaku Hukum Hindu (Manawa
Dharmasastra yang ditulis oleh Samkhalikhita.
d. Pada zaman Kali Yuga, berlaku Hukum Hindu (Manawa Dharmasastra)
yang ditulis oleh Parasara.
Keempat bentuk kitab Dharmasastra di atas, sangat penting kita ketahui
dalam hubungannya dengan perjalanan sejarah hukum Hindu. Hal ini patut
kita camkan mengingat agama Hindu bersifat universal, yang berarti kitab
Manawa Dharmasatra yang berlaku pada zaman Kali Yuga juga dapat
berlaku pada zaman Trata Yuga. Demikian juga sebaliknya.
2. Sumber Hukum Hindu dalam Arti Sosiologi.
Penggunaan sumber hukum ini biasanya dipergunakan oleh para sosiolog
dalam menyusun thesa-thesanya, sumber hukum itu dilihat dari keadaan
ekonomi masyarakat pada zaman-zaman sebelumnya. Sumber hukum ini
tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus di tunjang oleh data-data sejarah
dari masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu sumber hukum ini tidak bersifat
murni berdasarkan ilmu sosial semata melainkan memerlukan ilmu bantu
lainnya.
Pengetahuan yang membicarakan tentang kemasyarakatan disebut dengan
sosiologi. Masyarakat adalah kelompok manusia pada daerah tertentu yang
mempunyai hubungan, baik hubungan agama, budaya, bahasa, suku, darah
dan yang lainnya. Hubungan diantara mereka telah mempunyai aturan
yang melembaga, baik berdasarkan tradisi maupun pengaruh-pengaruh
baru lainnya yang datang kemudian. Pemikiran tentang berbagai kaidah
hukum tidak terlepas dari pandangan-pandangan masyarakat setempat.
Terlebih pada umumnya hukum itu bersifat dinamis, maka peranan para
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 23