Page 28 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 28

hukum  alam   dan hukum    bangsa-bangsa   ”manusia”. Hukum    alam  inilah
            yang disebut dengan Rta, sedangkan hukum bangsa atau kelompok manusia
            disebut dengan nama Dharma yang bentuknya berbeda-beda menurut tempat
            setempat. Oleh karena itu istilah dharma sebagai hukum tidak sama bentuknya
            di  semua  tempat  melainkan dihubungkan dengan kebiasaan-kebiasaan yang
            berlaku setempat.
            Adapun ajaran hukum abadi ”Rta” dalam sejarah perkembangan agama Hindu
            itu tumbuh sebagai landasan idiil mengenai bentuk-bentuk hukum yang ingin
            diterapkan dalam  mengatur masyarakat   di  dunia  ini  yang kemudian dikenal
            dengan ajaran  dharma. Dalam   perkembangan ajaran dharma    itu, kemudian
            dharma dianggap bersumber pada Weda, Smrti, Sila, Acara dan Atmanastusti.
            Sedangkan Rta berkembang menjadi bentuk kepercayaan akan adanya nasib
            yang ditentukan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Ajaran Rta dan Dharma
            inilah yang menjadi landasan ajaran karma dan karma pahala. Rta mengatur
            sebab dan akibat dari pada tingkah laku manusia sebagai satu kekuatan yang
            tampak oleh manusia. Rta   sebagai  hukum  hanya  dapat  dilihat  berdasarkan
            keyakinan akan adanya kebenaran. Dengan adanya keyakinan akan kebenaran
            itu, Rta  dapat  dihayati  sehingga  dengan penghayatan itu akan terciptalah
            keyakinan akan adanya    Rta  dan Dharma   sebagai  salah satu unsur dalam
            keyakinan agama Hindu. Rta dan Dharma mencakup pengertian yang sangat
            luas, meliputi pengertian hukum abadi, sebagai ajaran kesusilaan, mengandung
            ajaran estetika dan mencakup pengertian hukum sosial. Oleh karena itu Rta
            selalu menjadi dasar pemikiran yang idiil dan sangat diharapkan akan dapat
            diwujudkan dalam kehidupan di dunia ini.
            Di  dalam  Kitab Suci  Weda  kita  sering menjumpai  beberapa  istilah yang
            dipergunakan untuk menyebutkan istilah hukum yang abadi, seperti Rta, Wrata
            dan dharman, disamping kebiasaan-kebiasaan abadi     yang juga  merupakan
            hukum   yang bersumber pada    Weda  yaitu dharma  atau dharman. Menurut
            sistem hukum Hindu, para penulis hukum Hindu menyimpulkan bahwa ada
            empat macam masalah yang mencakup hukum itu, antara lain:

            1.  Mengenai kekuasaan atau kompetensi hukum dan kebiasaan.
            2.  Mengenai asal-usul tertib sosial.

            3.  Mengenai  wewenang penguasa     yang berkuasa  yang juga   menyangkut
               kompetensi relatif.
            4.  Mengenai kedudukan penguasa rohani dan hubungannya dengan penguasa
               negara dengan menonjolkan sifat-sifat imunitas kedua jenis penguasa itu,
               yaitu Brahmana dan Raja atau Presiden sebagai kepala negara.






            18    Kelas XII SMA/SMK
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33