Page 109 - Kelas X Prakarya dan Kewirausahaan BS Sem 1 press
P. 109

Makanan awetan dari bahan nabati adalah makanan yang dibuat dari SDA
                        nabati, yang sudah melalui proses pengolahan yang tepat sesuai dan
                        dikemas dengan baik, baik menggunakan pengawet (sesuai kriteria BPOM)
                        maupun tidak sehingga mempunyai umur simpan yang lebih panjang.
                        Makanan awetan berbahan dasar nabati yang saat ini beredar sudah cukup
                        banyak, tetapi masih dapat dikembangkan lebih lanjut, baik kuantitas
                        maupun kualitasnya.  Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
                        setempat, juga untuk dijual ke daerah lain dan/atau wisatawan/pendatang.
                        Beberapa terobosan dapat dilakukan untuk mengangkat citra dan cita rasa
                        makanan awetan tersebut. Upaya terobosan tersebut diharapkan dapat
                        membuka peluang makanan awetan berbahan dasar nabati tersebut untuk
                        didistribusikan ke daerah lain dan diekspor. Hal tersebut akan menjadi pro-
                        mosi yang positif untuk meningkatkan nilai jual makanan awetan berbahan
                        dasar nabati dan pengembangan pariwisata daerah.

                        Ketersediaan satu tempat/area yang menyediakan produk-produk khas
                        daerah tentu adalah dukungan akhir yang harus juga menjadi perhatian
                        Pemerintah Daerah.  Dorongan menghasilkan produk yang baik akan menjadi
                        kurang optimal jika tidak didukung oleh ketersediaan outlet yang mudah
                        dijangkau  dan/atau  strategis.  Oleh  karena  itu,  setiap  Pemerintah  Daerah
                        sebaiknya menyediakan area tersebut, yang dikelola secara professional.  Area
                        tersebut diharapkan bisa terpadu, antara   tempat  wisata,  tempat  k u l i n e r,
                        penginapan/hotel dan outlet oleh-oleh.
                        Potensi daerah dari bahan nabati yang
                        kaya dan dukungan serta peluang           Mengapa wirausaha
                        pasar membuat makanan    awetan dari      makanan awetan dari
                        bahan nabati menjadi pilihan potensial    bahan nabati ?
                        bidang yang ditekuni untuk wirausaha.     •   Produknya sangat bervariasi
                        Pengembangan  makanan awetan  dari        •  Bahan baku mudah
                        bahan  nabati  selain  dapat  membuka        didapat
                        peluang usaha yang cukup besar, juga      •  Teknologi pengolahan
                        otomatis dapat memperluas lapangan           cukup sederhana dan
                        pekerjaan,  peningkatan    penghasilan       dapat dipelajari
                        dan kesempatan berusaha masyarakat        •  Investasi alat dan mesin
                        khususnya di daerah sehingga akan            dapat disesuaikan dengan
                                                                     dana yang tersedia
                        mendorong dan menumbuhkan  per-           •  Pilihan kemasan sangat
                        ekonomian masyarakat daerah. Kekhasan        beragam dan mudah
                        bahan baku, cara memasak, dan filosofi       didapat
                        dari  makanan  awetan  berbahan  nabati   •  Pasar sangat terbuka lebar
                        selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan
                        lokal maupun internasional.
                        Kreativitas dibutuhkan dalam pengembangan wirausaha makanan awetan
                        dari bahan nabati agar cita rasa lebih bervariasi, penampilan produk lebih
                        menarik, produk lebih awet serta upaya promosi dan sosialisasi yang lebih
                        ditingkatkan. Pengembangan makanan awetan dari bahan dasar nabati
                        dapat  dilakukan  dengan  memodifikasi  cara pengolahan  dan  pengemasan.
                        Modifikasi dapat memanfaatkan metode produksi dan teknologi baru.



                                                                  Prakarya dan Kewirausahaan 103
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114