Page 4 - modul GERAK
P. 4
Δr = r2 – r1 = (x2 i + y2 j ) – ( x1 i + x1 j )
Δr = ( x2 - x1 ) i + ( y2 – y1 ) j
Contoh soal
1. Sebuah benda mula-mula berada di r1 = 3i – 2j, kemudian berpindah posisi ke r2 = -i – 4j. Tentukan :
a. Vektor perpindahannya
b. Besar perpindahannya
Jawab:
r1 = 3i – 2j r2 = -i – 4j
a. Δr = ( x2 - x1 ) i + ( y2 – y1 ) j
= ( -1 – 3 ) i + ( -4 + 2 ) j
= - 4 i - 2 j
b. | Δr | =
=
= √ 20 = 2 √5
2. Kecepatan
Kecepatan merupakan besaran besaran vektor yang merupakan laju perpindahan terhadap waktu.
Kecepatan dibedakan menjadi :
a. Kecepatan Rata-rata : merupakan hasil bagi jarak perpindahan dengan selang waktu yang
diperlukan. Kecepatan rata-rata dirumuskan :
= = = = vx i + vy j + vz k
Pada gerak dua dimensi r = xi + yj bila diturunkan ( dideferentialkan ) maka diperoleh vektor
kecepatan.
V = = +
Sedangkan besar kecepatannya :
| v | =
Contoh :
1. Sebuah partikel pada saat t1 = 0 berada pada koordinat (20,13)m dan setelah 2 sekon partikel
tersebut berada di (26,21)m. tentukan komponen kecepatan dan besar kecepatan rata-rata
partikel tersebut.
Jawab:
a. Komponen kecepatan :
Vx = = = = = 3 m/s
Fisika/ gerak
SMA Nusaputera 4