Page 66 - Hari Pertama Ben & Cerita Pendek Lainnya
P. 66

“Mas,  kalau  seperti  ini,  apa  yang  mas  rasakan?  Coba
               beritahu aku,” tanya Ayu.

               “Kamu memancing birahiku, Ayu. Tapi mendadak seperti
               ini, aku juga bingung sekaligus terkejut,” jawab si pria.

               “Bingung? Terkejut?” kata Ayu sambil tertawa kecil.

               Tangan  pria  itu  diletakkannya  di  selangkangannya,
               seketika ditepis dan ditolak oleh pria itu.

               “Aku  yang  seharusnya  tidak  mengerti,  mas.  Ingatkah
               kejadian dua bulan lalu?” tanya Ayu.

               Pria itu memilih diam saja.

               “Bibir kita saling cumbu mesra, dan dengan segala nafsu,
               mas mengajakku melakukan semua hal-hal liar yang bisa
               terlintas  di  benak  kita  berdua,  dari  pojok  ruang
               perkuliahan, di toilet, sampai di kamar hotel. Lalu tiba-
               tiba saja mas menghindar, seolah aku tidak pernah ada.
               Adilkah itu, mas?” kata Ayu mengeluh.

               “Maafkan aku, Ayu. Apa yang terjadi di antara kita…”

               “Tidak seharusnya terjadi, begitu? Jangan munafik, mas!
               Ingat kalau mas sendiri bilang cinta sama aku. Apa mas
               lupa dengan kata-kata itu ketika kita dikuasai nafsu dan
               lebih asyik memikirkan cara untuk orgasme?”

               “Kamu tahu kalau aku baru saja bercerai dengan istriku,
               Ayu. Hidupku tidak dalam posisi yang nyaman saat ini.
               Pindah ke kontrakan sekecil ini,” kata pria itu.

                                                                    63
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71