Page 102 - Rencana & Cerita Pendek Lainnya
P. 102

kusisihkan sedikit demi sedikit. Agar orang rumah tidak
               curiga, aku menunggu saat giliranku untuk membuat teh,
               lalu mencampurkannya di cangkir tertentu yang sudah
               dituangkan  terlebih  dahulu  sebelum  disajikan,  untuk
               diujicobakan.

               Percobaan  pertama  sukses!  Ibu  tiriku  tiba-tiba
               mengalami mual, muntah, diare dan nyeri di perutnya.
               Hebatnya lagi, ia yakin itu karena kondisinya sedang tidak
               fit. Aku membuat catatan khusus tentang porsi dan cara
               penyajiannya  secara  hati-hati.  Efek  sakitnya  hanya
               berlangsung selama 4-5 hari.

               Kesempatan  berikutnya,  aku  mengetes  ke  ayah.
               Perutnya  keram  selama  berhari-hari.  Ia  terpaksa
               berbaring di ranjangnya terus selama hampir seminggu.
               Setelah itu giliran Winnie, dan agar mereka tidak curiga,
               aku ikut mencicipi sensasi sakit karena racun dosis kecil
               itu.
               Seisi rumah kini percaya kalau air di rumah kami mungkin
               terpapar  dengan  sejenis  serangga  atau  entah  apa.
               Mereka telah melayangkan keluhan ke perusahaan air.
               Untuk  sementara,  aku  mengalihkan  percobaanku  ke
               sekolah.

               Aku  mencari  cara  untuk  membubuhkan  sedikit  racun
               eksperimen ke dalam botol minuman teman sekelasku.
               Beberapa dari mereka membawa botol minuman sendiri
               dari rumah. Ternyata reaksi mereka dengan kombinasi
               beberapa racun yang aku racik, cukup beragam. Catatan
               hasil eksperimenku semakin kaya. Sempurna!


                                                                    99
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107