Page 59 - Rencana & Cerita Pendek Lainnya
P. 59
dekatnya. Maria menatapnya sejenak, lalu kembali
dalam lamunannya, tatapan kosongnya ke arah semula.
Karel : “Kamu masih ngambek, nih?”
Maria : “Udah tahu kok nanya, sih,”
Karel : “Udah, belajar lupain, dan fokus sama diri
kamu sendiri. Itu yang lebih penting. Meski
cinta, tapi kalau memang bukan jodoh, ya
hadapi dengan senyuman. Saya yakin,
kamu akan jatuh cinta lagi, pada orang yang
tepat, pada saat kamu siap,”
Maria : “Kata-kata dari film apa sih itu?” (Karel
tergelak tawa mendengarnya, membuat
Maria ikut tertawa)
Karel : “Kata-kata dari orang yang juga pernah
patah hati dan kecewa. Bukan hanya kamu
saja, lho,”
Maria : “Iya, iya…namanya juga cewek, wajar kan
kalau masih sedih kepikiran,”
Karel : “Nih…”
Karel menyodorkan sebotol minuman yang dikeluarkan
dari tas ranselnya.
Maria : “Orang tuh, kalau stress biasanya kan
minum cap tikus, atau alkohol, apa kek. Eh,
kamu malah ngasih kopi,”
Karel : “Kamu mau teler dan buat masalah baru,
atau rileks dan belajar menikmati sore yang
indah ini?”
56