Page 64 - Rencana & Cerita Pendek Lainnya
P. 64
mencoba mengeluarkan sesuatu. Sesekali suara serak
seperti mendengkur, terdengar dari tenggorokannya.
Tangannya perlahan menarik keluar, memegang sesuatu
yang membuatku membelalak ketakutan. Jemarinya kini
memegang sebuah belati kecil sepanjang ruas jari
telunjuk! Wanita itu kembali menatapku, lalu meraih
tanganku. Ia mengiris ibu jari kananku hingga berkucuran
darah.
Matanya tampak berkaca-kaca, segera ia
membungkukkan kepalanya, menjilati darah yang
mengalir dari jariku. Api unggun di hadapanku, yang
dipijaknya, seketika padam.
“Transierunt autem vobis quod in quas maledicta
2
congessi ,” kata wanita itu.
Ia menelan belati yang digenggamnya, lalu menatapku
dan terkekeh. Ia mengangkat kedua tangannya ke atas.
Seketika asap tebal entah dari mana muncul meliputi
dirinya, jubah merah yang dikenakannya jatuh ke lantai.
Seekor ular besar berwarna putih merayap keluar dari
sela jubah itu, begitu cepat, menghilang di tengah
kegelapan.
Pada saat aku berhasil menggerakkan badanku
sepenuhnya dengan bebas, aku menatap ibu jari yang
dilukai oleh belati tadi. Dari luka sayatannya, terlihat ada
sesuatu yang menyembul keluar. Sesuatu yang bergerak
2 Bahasa Latin yang berarti: kutukan ini sekarang diteruskan ke
dirimu
61