Page 65 - Rencana & Cerita Pendek Lainnya
P. 65

dan  berwarna  putih.  Aku  tidak  terlalu  yakin  pada
               awalnya,  hingga  aku  melihat  kepala  dari  makhluk  itu
               berhasil  keluar  dari  sayatan  di  jariku,  seekor  ulat
               belatung!  Makhluk  itu  jatuh  ke  lantai  dan  menggeliat
               mencari arah.

               Para pemuda di sekitarku perlahan melangkah menjaga
               jarak  dariku,  mereka  berkumpul  di  titik  yang  sama
               bersama penabuh gendang dan peniup suling.

               Ada  yang  tidak  beres  dengan  diriku.  Tanganku  terasa
               gatal, tapi aku tidak bisa lepas dari jerat rantai ini.

               “Buka rantai ini sekarang!” jeritku.

               Para pemuda itu hanya diam, menatapku tanpa ekspresi.
               Badanku  gemetaran,  perlahan  mengangkat  tanganku
               melihat  kondisi  luka  sayatan  tadi.  Ada  lebih  banyak
               makhluk  menjijikkan  itu  yang  akan  keluar  dari  situ,
               kataku  dalam  hati.  Dan  sebelum  aku  bahkan  sempat
               berkedip,  luka  itu  tiba-tiba  menganga,  menyemburkan
               darah dan ulat belatung!
               Suara teriakanku menggema ke segala penjuru.

               Tak ada yang membalas, ataupun membantu. Semuanya
               sia-sia.

               Mendadak  aku  menyesal  telah  mengambil  keputusan
               datang  ke  tempat  ini.  Dua  minggu  yang  lalu,  aku
               menerima surat misterius itu, mengundangku datang ke
               hutan  terpencil  di  pedalaman  Rumania.  Katanya  aku
               berkesempatan jadi bagian dari ritual paling sakral yang


                                                                    62
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70