Page 52 - Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini & Cerita Pendek Lainnya
P. 52

“Jangan cari gara-gara, kamu membahayakan nyawa kita
               semua, bangsat!” sahut pemuda lain di dekatnya.

               “Kalian berpikir waras, gak sih? Kita semua akan mati di
               sini!  Aku  gak  mau  mati konyol  tanpa  memperingatkan
               kunyuk  bangsat  ini  bahwa  dia  sudah  melakukan  hal
               paling  edan  di  jagat  raya  ini.  Psikopat!  Anjing!”  sahut
               pemuda itu.

               Tiba-tiba  saja  seorang  pria  tua  masuk  ke  ruangan  itu,
               mengejutkan  kami  semua,  ia  melangkah  cepat,
               menghampiri  pemuda  itu.  Dengan  cepat,  pria  tua  itu
               mengayunkan sabit kecil di tangannya, menancap tepat
               di kepala pemuda tersebut. Pria tua itu dengan perlahan
               menarik  mata  sabitnya  menciptakan  gurat  beberapa
               senti,  dan  mencabutnya,  menyisakan  luka  menganga
               bersimbah darah. Jerit ketakutan mewarnai ruangan itu.
               Dalam  sekejap,  pria  tua  keluar  dari  ruangan,  kembali
               menutup pintu dengan rapat.

               “Kita bisa kembali ke solusi menyelamatkan dunia dari
               aku?”  pertanyaanku  segera  dijawab  dengan  anggukan
               patuh dan penuh ketakutan oleh mereka.

               Empat orang yang tersisa menatapku dan berusaha tetap
               tenang, tidak menciptakan keributan.

               “Sederhana  sekali.  Aku  sudah  menciptakan  sebuah
               permainan seru untuk kalian. Sekitar lima menit lagi aku
               akan keluar dari ruangan ini dan memberitahu di mana
               aku menyimpan pisau lipat yang akan membuka ikatan

                                                                    49
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57