Page 53 - Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini & Cerita Pendek Lainnya
P. 53
tali di tubuh kalian. Tapi jika kalian tidak bekerjasama
dengan baik, waktu tidak akan bersahabat, semuanya
akan mati. Jika kalian kompak, kalian akan tetap hidup.
Keluar dari ruangan ini, kalian lulus jadi pengikutku,”
kataku.
“Di mana pisau lipatnya?” tanya salah seorang pemuda.
“Aku mau jadi pengikutmu, lepaskan aku sekarang,
tolong,” mohon salah seorang gadis itu.
“Dunia ini penuh dengan kebohongan, dan salah satu
cara ampuh untuk memperbaikinya adalah dengan
menguji kesungguhan dan kejujuran seseorang.
Bagaimana aku tahu kalau kamu bakal setia jadi
pengikutku kalau tidak diuji dulu?” kataku sambil
tersenyum.
“Cepat beritahu di mana pisau lipatnya!” kata pemuda
tadi lagi.
“Baik aku tinggalkan kalian sekarang. Pisau lipatnya ada
di balik salah satu kursi yang kalian duduki. Cepatlah
bebas dan keluar sebagai pengikut setiaku,” kataku
sambil meninggalkan mereka.
Aku melangkah keluar dari ruangan itu, disambut
deretan orang berpakaian serba putih yang duduk manis,
mengelilingi ruangan itu menyaksikan kejadian di
dalamnya. Aku menyapa mereka yang segera mengelu-
elukan kehadiranku.
50