Page 58 - Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini & Cerita Pendek Lainnya
P. 58

“Beberapa  benda  di  sini  diyakini  dapat  menyebabkan
               pemiliknya  mengalami  sial,  sakit  bahkan  berumur
               pendek. Ya mungkin ini terdengar konyol jika dibanding
               dengan  apa  yang  kamu  yakini  di  tempat  asalmu,  anak
               muda. Tapi kami hidup selama ratusan abad di daerah ini
               dengan meyakini dan menghormatinya,” jawab pria itu.

               “Maaf kalau lancang berkomentar, tapi menurutku kita
               tidak seharusnya lagi melihat mitos dan cerita rakyat, dan
               entah  apa  sejenisnya  terus  hadir  mengusik  nalar  juga
               logika kita. Sekarang cerita-cerita seperti itu tidak lebih
               menjadi  sekadar  hiburan  bagi  anak-anak,  atau
               penggemar novel fantasi,” kataku.

               “Tidak ada salahnya kamu mencoba percaya, anak muda,
               toh,  setidaknya  mumpung  kamu  masih  di  tempat  ini,”
               jawab pria itu sambil tersenyum.

               Perhatianku  kembali  teralih  ke  lampu  minyak  di
               tanganku.  Sepintas  bayangan  wajahku  terlihat  di
               permukaannya yang terbuat dari tembaga. Ada sesuatu
               yang unik tentang benda ini, kataku dalam hati.

               “Bertanyalah kepada lampu itu,” kata pria tersebut.

               “Hah?”

               “Pejamkan matamu, dan bertanyalah kepada lampu itu,
               apa barang yang mungkin berguna untuk kamu beli dari
               toko ini,” kata pria itu.

               “Aku harus benar-benar berbicara dengan lampu ini?”

                                                                    55
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63