Page 61 - Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini & Cerita Pendek Lainnya
P. 61

Sssssssssssss

               Suara mendesis tersebut membuatku diam dan menatap
               sekeliling.  Tidak  ada  siapa-siapa.  Hanya  ada  beberapa
               obor dari kayu yang menyala di beberapa sudut dinding.

               “Kalau  dia  muncul,  biasanya,  dia  sedang  kelaparan…”
               kata pria itu.

               Seketika tubuhku menggigil. Untuk pertama kalinya aku
               merasa takut.

               “Kamu  konyol  mengira  lampu  ini  akan  memanggil  jin
               untuk  mengabulkan  permintaanmu,  anak  muda,”
               katanya.

               “Lepaskan aku! Bangsat!” jeritku disertai rasa panik.

               Sssssssssssss

               Suara mendesis terdengar semakin intens.

               “Kamu  adalah  makanan  buat  jin  di  lampu  minyak  ini,”
               kata pria itu sambil berlalu dari tempatku berada.

               Mataku  membelalak,  mengamati  sosok  hitam  tinggi
               besar  di  hadapanku.  Entah  apa  yang  selanjutnya  akan
               terjadi. Aku mulai menutup mataku, berharap semua ini
               mimpi.  Ketika  kembali  membuka  mata,  makhluk  itu
               masih berdiri di hadapnku. Tiba-tiba saja ia mengangkat
               kakiku ke udara. Sebelum aku bahkan sempat menebak
               maksudnya, ia sudah mengigit kakiku dengan kuat. Aku



                                                                    58
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66