Page 62 - Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini & Cerita Pendek Lainnya
P. 62
bisa merasakan giginya yang tajam, tepat menancap di
betis kananku.
Aku berteriak meminta tolong sambil menahan sakit.
Tidak seorang pun membalas.
Sosok itu mengunyah sedikit potongan daging dari betis
kananku yang kini robek. Ia mengunyah dengan rakus.
Aku menyesal karena tergiur dan datang ke toko ini.
Sosok itu menatapku lalu mendekati wajahku perlahan.
Aku menyaksikan deretan giginya yang tajam ibarat mata
gergaji. Aku hanya bisa kembali memejamkan mata,
teriakan juga sudah tidak ada gunanya. Semua berakhir
di sini. Sosok itu mendekatkan deretan gigi tajamnya ke
wajahku, dimulainya dari hidung. Hidupku berakhir
malam ini.
*terinspirasi dari cerita Aladin dan Kisah 1001 Malam
59